Pesawat F-16 TNI AU yang kecelakaan dibeli dari AS tahun 1989

Merdeka.com - Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin tergelincir di ujung runway 18 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Insiden pesawat F-16 tersebut terjadi pada pukul 17.25 WIB, Selasa (14/3). Pesawat terbalik dan mengalami kerusakan. Namun kedua penerbang TNI AU selamat.

"Masing-masing atas nama Mayor Pnb Andry yang sehari-hari sebagai Kasiops Skadron Udara 16 dan Lettu Pnb Marco sebagai siswa konversi," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya.

Tergelincirnya pesawat F-16 tersebut disebabkan karena Brake Malfunction setelah pesawat landing dari runway 36. Kedua penerbang yang selamat saat ini dibawa ke Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin untuk pemeriksaan. Sedang pesawat di evakuasi untuk ditarik ke hanggar Skadron Udara 16.

"Pesawat tempur F-16 merupakan pesawat buatan Amerika yang dibeli pemerintah Indonesia pada tahun 1989, saat itu Indonesia membeli sebanyak 12 pesawat sebagai salah satu kekuatan TNI Angkatan Udara dalam melaksanakan tugas menjaga wilayah udara nasional," kata Marsma Jemi.