Petani di Sumsel ditemukan tewas mengenaskan usai antar anak sekolah
Merdeka.com - Warga Desa Martapura, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki dengan luka mengenaskan dan masih berlumuran darah segar. Diduga, korban yang diketahui bernama Suharto (45) tewas akibat pembunuhan.
Informasi dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua warga setempat saat melintas di jalan desa, Rabu (5/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban yang berprofesi sebagai petani itu terkapar di tengah jalan dengan kondisi mengenaskan.
Kapolres Empat Lawang AKBP Bayu Dewantoro menjelaskan, kematian korban diduga akibat sabetan senjata tajam. Namun, pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"Dugaannya akibat tindak pidana, kita masih lakukan lidik untuk motifnya," ungkap Bayu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (5/10).
Dari keterangan pihak keluarga, kata Bayu, korban mengantarkan anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor satu jam sebelum kejadian. Hal itu biasa dilakukan korban setiap harinya.
"Jadi korban begal belum tentu, karena sepeda motornya masih ada di TKP. Hanya ada informasi ponselnya hilang, tapi kita kroscek dulu dengan keluarga apa dibawa korban atau tidak," ujarnya.
Untuk mengungkap penyebab kematian korban, sambung dia, tim Opnal gabungan Polres Empat Lawang dan Polsek Ulu Musi beserta identifikasi turun ke lapangan sekaligus melakukan deteksi serta antisipasi kemungkinan terjadi gejolak di masyarakat serta keluarga korban pasca kejadian. Selanjutnya, polisi membawa jasad korban ke rumah sakit terdekat untuk keperluan visum.
"Sejauh ini situasi di desa setempat cukup kondusif, kita antisipasi sedini mungkin," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaJasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya