Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas Lapas Kerobokan bakal diperiksa terkait 4 napi asing kabur

Petugas Lapas Kerobokan bakal diperiksa terkait 4 napi asing kabur Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly meminta bantuan Polri untuk memburu empat narapidana kabur dari Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar. Empat narapidana itu diketahui berkewarganegaraan asing.

"Ini orang asing, 3 (narapidana) yang narkoba, 1 karena pelanggaran keimigrasian," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/6).

Yasonna memastikan pihaknya terus mendalami penyebab kaburnya empat napi tersebut. Salah satunya dugaan keterlibatan petugas lapas dalam insiden itu.

"Itu sedang diperiksa lah. Apakah ada kerja sama tidak, sudah minta diperiksa. Kalau ada kelalaian (akan ditindak), kelalaian juga menjadi unsur yang mereka tidak ikut protap apalagi kesengajaan," kata Yasonna.

Politikus PDIP ini menyadari, Lapas Kerobokan Denpasar kerap mengalami masalah. Itu disebabkan Lapas Kerobokan mengalami over kapasitas dan tak layak pakai.

"Di Bali itu kan kita perlu rutan, perlu lapas, lapas perempuan. Di Kerobokan ada perempuan, ada pemuda, ada anak, itu harus kita pindahkan," ucapnya.

Guna memutus rantai masalah yang kerap terjadi di Lapas, Yasonna mengaku telah mengirim surat ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Yasonna meminta agar persoalan lapas dibahas dalam rapat terbatas.

"Saya sudah mengirim surat ke Mensesneg untuk membuat ratas, untuk membantu lapas termasuk di dalamnya soal pengalihan ke daerah-daerah terluar. Sudah dimohonkan sih, kirim surat. Tinggal ditunggu waktunya supaya sekaligus kita bicarakan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, empat narapidana asing melarikan diri dari Lapas Kerobokan sekira pukul 08.00 WITA. Keempatnya adalah Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Batman bin Eddi (33) asal Australia, Dimitri Nikolic Iliev alias Ketemu bin Alm Nikola Iliev (43) asal Bulgaria, Sayed Mohammed Sa'id (31) asal India dan Tee Kok King' bin Tee Kim Sa'i (50) asal Malaysia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP