Pilkada Solo, Gibran ingin Adu Program Dengan Calon Independen
Merdeka.com - Pilkada Kota Solo akan berlangsung 23 September 2020. Sebagai salah satu bakal calon dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka tentu tidak mau kalah dengan calon lainnya. Apalagi calon perseorangan yang saat ini diperkirakan hanya ada satu pasangan, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo telah sesumbar tidak takut melawan putra Presiden Joko Widodo itu.
"Bersaing dengan sehat saja. Ke depannya lebih banyak lagi debat-debat tentang wacana, tentang program unggulan, debat tentang visi misi, itu aja," ujar Gibran saat ditemui di kantor DPC PDIP Solo, Jumat (28/2).
Gibran mengaku masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, apakah dia atau calon lainnya yang ditunjuk maju Pilkada Solo. Termasuk siapa tokoh yang akan dipasangkan mendampingi dia sebagai calon wakil wali kota. Sambil menunggu, dia terus melakukan blusukan dan mempersiapkan posko.
-
Kenapa Gibran bisa maju Pilpres 2024? MK menilai kepala daerah sudah teruji berpengalaman sehingga dianggap layak maju sebagai capres dan cawapres.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Apa risiko Gibran jadi cawapres Prabowo? 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
"Insya Allah saya diberikan pasangan yang bisa bersinergi. Saling mengisi, menutupi kekurangan masing-masing. Kita tunggu saja keputusan dari ibu ketua umum. Wong tinggal beberapa hari lagi mas," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, bakal calon wali kota independen, Bagyo Wahyono mengaku tidak takut jika harus melawan Gibran dalam Pilkada 2020.
"Kalau takut saya ini wong ra duwe (orang enggak punya). Entek wedine (habis rasa takutnya)," katanya.
Dia menyadari tidak pantas atau sepadan jika harus melawan putra Presiden Jokowi. Namun demi masa depan rakyat dan Kota Solo yang lebih baik, apapun bakal dilakukannya.
Gibran di Kantor DPC PDIP Solo
Usai salat Jumat, putra sulung Presiden Joko Widodo itu tiba-tiba mengunjungi Kantor DPC PDIP, yang berada disamping masjid. Gibran didampingi anggota DPRD Kota Solo, Ginda Ferachtriawan masuk ke kantor sekretariat DPC PDIP Solo melalui pintu samping (Timur).
Dia sempat menyapa dan menyalami sejumlah kader dan satgas yang sedang berjaga. Di ruang sekretariat Gibran ditemui staf kesekretariatan, Franky dan lainnya.
"Selamat siang, bapak, ibu. Ini kegiatannya sedang apa," tanya Gibran.
"Ini kita sedang persiapan untuk pelantikan pengurus anak ranting mas," jawab Franky.
Gibran mengaku tidak merencanakan kunjungannya ke kantor DPC PDIP Solo. Saat mendekati salat Jumat, kebetulan sedang ada di sekitar masjid yang bersebelahan dengan kantor DPC PDIP. Ia juga tak sempat mengabarkan kedatangannya tersebut ke Ketua DPC PDIP Solo, F.X Hadi Rudyatmo (Rudy).
"Tidak mengabari Pak Rudy. Kan cuma mampir saja. Kebetulan tadi pas mau salat Jumat ada kegiatan di sekitar sini. Tidak ada agenda apa-apa kok," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy enggan berbicara banyak terkait Gibran yang telah dideklarasikan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMuncul spanduk penolakan terhadap Gibran yang bertuliskan ‘Solo Bukan Gibran’.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaTernyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaTKN memastikan cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak akan irit bicara saat debat cawapres besok
Baca SelengkapnyaSaat ini PDIP menguasai 30 kursi dari total 45 kursi DPRD Solo.
Baca SelengkapnyaGibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaMangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre digadang gadang bisa menggantikan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo berikutnya.
Baca SelengkapnyaGibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya.
Baca SelengkapnyaGibran mennyampaikan jika bukan hanya dirinya yang berpeluang. Namun juga masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku senang karena dipercaya dan didukung untuk nantinya bisa maju sebagai cawapres.
Baca Selengkapnya