Pimpinan MTA Ahmad Sukina Sempat Terkena Gejala Stroke hingga Jatuh di Kamar Mandi
Merdeka.com - Jenazah Pimpinan Majelis Tafsir Alquran (MTA) Ahmad Sukina dikebumikan di pemakaman muslim Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Kamis (25/2), pukul 10.30 WIB. Pemakaman yang dilakukan dengan protokol kesehatan tersebut lebih cepat dari rencana awal, yakni pukul 13.00 WIB, berangkat dari kantor pusat MTA Jalan Ronggowarsito, Solo. Jenazah Sukina dibawa dari kantor MTA dengan mobil ambulans milik RSUD Dr Moewardi.
Sekretaris Umum MTA Pusat, Sunarno mengatakan sebelum meninggal, almarhum masih berkegiatan seperti biasa. Yakni dakwah melalui siaran televisi dan radio milik MTA dari rumah. Meski demikian ia mengakui jika almarhum ada gejala penyakit stroke.
"Rabu pagi itu kami mendapat kabar kalau beliau ada gejala stroke. Sakit, jatuh di kamar mandi dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Beliau juga sesak napas," ujar Sunarno, kepada wartawan di pemakaman.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Sukina tidak sadar dan akhirnya meninggal dunia pagi tadi. "Kepada semua pihak saya atas nama pimpinan MTA pusat mohon maaf jika beliau dalam memberikan kajian ada kekurangan atau kesalahan," katanya.
Jenazah juga disalatkan oleh jemaah di lapangan Desa Kaliboto sebelum dimakamkan. Meski pemakaman sudah selesai dilaksanakan, hingga siang ini, para pelayat maupun warga MTA masih terus berdatangan .
Petugas kepolisian pun disibukkan untuk meminta warga agar pulang dan tidak menimbulkan kerumunan. Tampak juga kedatangan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati ikut melayat ke lokasi pemakaman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said: Semua Cara Perlu Ditempuh Buktikan Kecurangan Pemilu 2024
Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaMK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alexander Marwata Akui Dengar Cerita soal Kapolda Metro Ancam Pimpinan KPK
"Saya hanya mendengar cerita dari beberapa pimpinan begitu, benar atau tidaknya nanti yang bersangkutan sendiri," ujar Alex.
Baca SelengkapnyaPunya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!
Timnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca SelengkapnyaBanjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaTim AMIN Siapkan 1.000 Pengacara untuk Sengketa MK, TKN: Mau 1 Juta juga Tak Masalah
TKN mengklaim juga telah memiliki bukti-bukti dugaan kecurangan untuk dibawa MK.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya