PKB: Restu kiai dan NU jauh lebih penting dibanding lainnya

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku bangsa kepada seluruh relawan, simpatisan dan kader yang telah bekerja keras memenangkan seluruh calon yang diusung partai dalam Pilkada Serentak 2018. Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan mengaku bangga dengan semua pihak yang telah membantu menghadapi Pilkada Serentak.
"Sungguh kerja keras, dedikasi dan perjuangan yang dilakukan untuk memenangkan pasangan yang disusung PKB sangat membanggakan," kata Daniel melalui keterangan tertulis, Jumat (29/6).
Daniel juga mengaku bahagia menyaksikan proses Pilkada yang berlangsung damai, tanpa politik SARA dan diselenggarakan dengan demokratis.
"Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada penyelenggara Pilkada mulai KPPS, PPS, PPK, KPUD dan Juga Pengawas Pilkada dalam semua jenjang tugas masing masing. Mulai PPL sampai Bawaslu," ucapnya.
Wasekjen DPP PKB ini menjelaskan ketaatan kepada kiai dan Nahdlatul Ulama (NU) merupakan kemutlakan. Ketaatan kepada kiai dan NU merupakan pengejewantahan nilai-nilai perjuangan PKB yang mutlak dijunjung tinggi oleh semua kader.
"Bagi PKB, menjalankan titah dan amanah para kiai untuk mencalonkan calon kepala daerah yang direstui para Kiai dan NU merupakan hal yang utama. Karenanya dalam Pilkada 2018 ini PKB mendelegasikan kader-kader NU terbaik sesuai dengan petunjuk dan arahan para Kiai. PKB percaya restu para Kiai dan NU jauh lebih penting dibanding lainnya," ujar Daniel.
PKB juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan keluarga besar NU, badan otonom (Banom) dan seluruh pengasuh pondok pesantren, para romo kiai, masyayikh dan para muharrik perjuangan yang siang malam telah melakukan segala hal untuk bisa memenangkan pasangan calon yang diusung PKB.
"Kami sampaikan bahwa pada Pilkada di Jawa Timur, PKB berhasil memenangkan tujuh kabupaten/kota yang merupakan kader-Kader terbaik NU-PKB, Antara lain: Kabupaten Bojonegoro (Ana Muawwanah), Kabupaten Pamekasan (Badrut tamam), Kab Lumajang (Thoriqul Haq) Kota Probolinggo (Habib Hadi) Kab Pasuruan (Irsyad Yusuf). Selain itu PKB juga memenangkan Pilbup Kab Nganjuk dan Kota Madiun," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menyebut terdapat fakta menarik yang muncul dalam Pilkada Serentak 2018. Dia mencontohkan Pilgub Jawa Tengah, walaupun kalah, tapi terjadi peningkatan signifikan perolehan suara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang meleset dibaca oleh sejumlah lembaga survei.
Banyak lembaga survei merilis bahwa pasangan calon gubernur yang diusung Gerindra dan PKB ini hanya mendapatkan di bawah 20 persen. Namun dalam hasil quick count ternyata pasangan ini memperoleh dukungan suara 40-an persen.
Hal ini membuktikan mesin PKB dan NU bergerak luar biasa untuk memenangkan Sudirman dan Ida dalam waktu yang sangat singkat hanya dalam hitungan bulan. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya