PKB serahkan nasib Roy Suryo yang bermasalah dengan Kemenpora ke MKD

Merdeka.com - Kisruh aset Kemenpora yang dikabarkan belum dikembalikan oleh mantan Menpora Roy Suryo berlanjut. Untuk menjaga marwah partai, Roy Suryo pilih nonaktif sementara dari jabatan Wakil Ketua Umum Demokrat. Namun, yang bersangkutan masih berada dan duduk sebagai anggota Komisi I DPR RI, dengan masalah yang kini disangkutkan padanya.
Terkait hal itu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, enggan ikut campur soal masalah Roy. Untuk menunjukkan kelayakannya masih duduk di DPR atau tidak, itu diserahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Kalau itu sih saya kira serahkan ke MKD. Nanti mereka yang akan lihat kadar etika pelanggaran hukum, dan sebagainya," ucap Karding di Posko Cemara, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Dia menuturkan, biarkan proses hukum yang kini berjalan. Dan institusi yang berwenang untuk mempelajarinya.
"Biarkan proses hukum dan institusi berwenang mempelajari dan menyelidiki," ungkap Karding.
Dia meyakini di tubuh PKB, tidak ada yang bermasalah seperti Roy Suryo. Karena akan mudah terlacak, jika memang berbuat sesuatu.
"Enggak lah. Jaman sekarang pasti ketahuan lah kalau ada. Kita batuk saja ketahuan," pungkasnya.
Sebelumnya, Roy membenarkan dirinya mundur dari jabatannya di partai Demokrat. "2 Hari lalu, tepatnya hari Rabu (12/9) saya memang telah membuat Surat Pernyataan berisi 3 point utama, salah satunya yang terpenting adalah agar dapat Non-Aktif sementara dari posisi Waketum DPP PD untuk Fokus dalam kasus tersebut," kata Roy.
Roy juga menunjuk mantan Stafsusnya di Kemenpora, Heru Nugroho sebagai jubir dalam kasus tersebut. Dia merasa, Heru sangat paham betul tentang perkara tersebut.
Kasus Kemenpora berasal dari hasil audit BPK. Roy disebut membeli ribuan barang seperti kamera, lensa hingga pompa air dan bor menggunakan uang negara, sehingga harus dikembalikan. Kemenpora sudah mengirim surat kepada Roy.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya