Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKK diminta ikut tingkatkan ekonomi keluarga lewat program UP2K

PKK diminta ikut tingkatkan ekonomi keluarga lewat program UP2K Nina Soekarwo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) harus ikut ambil peran dalam meningkatkan perekonomian keluarga, di antaranya melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Salah satunya, dapat memanfaatkan modal usaha dari kelompok khusus (poksus) UP2K.

Demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Hj Nina Soekarwo saat membuka kegiatan koordinasi dan evaluasi pengembangan Taman Posyandu dan koordinator serta evaluasi penguatan Poksus UP2K-PKK Kabupaten/Kota Se Jawa Timur Tahun 2017 di Kantor TP-PKK Jatim, Jalan Gayung Kebonsari 56, Surabaya, Selasa (23/5).

Menurutnya, melalui program UP2K, semua pihak mulai dari ibu balita yang tergabung dalam kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), guru kelompok Paud bisa membuat dan mengembangkan usaha ekonomi produktif. Untuk pendanaannya bisa didapat dari bantuan modal stimulan dari TP PKK Prov Jatim dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov Jatim. Dengan ikut sertanya ibu-ibu ke dalam usaha usaha ekonomi produktif secara tidak langsung akan membantu meningkatkan ekonomi keluarga, ujar Bude Karwo sapaan akrabnya.

Dijelaskan, pelaksanaan pengelolaan UP2K telah berhasil dilakukan di 8.501 poksus di desa/kelurahan se Jawa Timur. Upaya tersebut mulai menampakkan hasil dengan adanya pengembangan Poksus UP2K.

"Di awali pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 telah diberikan bantuan hibah modal stimulan kepada 82 poksus UP2K desa/kelurahan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur sebesar Rp. 1.900.000.000. Pemberian bantuan dilakukan secara bertahap," ujar Nina Soekarwo dalam rilisnya.

Dengan diberikan bantuan hibah modal stimulant itu, diharapkan pengelolaannya dilakukan sesuai dengan pedoman umum pelaksanaan UP2K. Selain itu, juga harus dipertanggungjawabkan sebagaimana petunjuk operasional dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur. Monitoring serta evaluasi juga harus dilakukan dalam rangka pemanfaatan dan pengelolaan bantuan hibah tersebut. 82 Poksus UP2K ini diharapkan menjadi Poksus UP2K unggulan dan percontohan Jawa Timur dalam kegiatan usaha ekonomi produktif, sehingga menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, jelasnya.

nina soekarwo

Nina Soekarwo ©2017 Merdeka.com

Selain itu, salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya dalam penguatan Poksus UP2K, yaitu adanya up-dating data pengembangan UP2K di 8.501 desa/kelurahan. Up-dating tersebut, harus dilengkapi dengan pemetaan data klasifikasi UP2K. Hal itu, mengacu pada pedoman umum pengelolaan UP2K, sehingga akan mendapatkan data yang riil, valid dan akurat.

Ada pun data terakhir UP2K Kabupaten/Kota se Jatim sampai dengan tahun 2016 sebesar 8.501 Poksus UP2K, terdiri 5.729 Poksus UP2K (67,4 persen) berkembang dengan rincian pemula sebanyak 3.110, madya sebanyak 1.779, utama sebanyak 803 dan mandiri sebanyak 39), sedangkan yang macet sebesar 2.772 poksus UP2K- (32,6 persen). Berdasarkan data tersebut, agar dibuat perencanaan program pengembangan Poksus UP2K baik yang macet ataupun yang telah berjalan pengelolaan modal usahanya. Yakni melalui anggaran APBD desa atau bantuan modal stimulan dari OPD terkait di kabupaten/kota, tambahnya.

Kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Pengembangan Taman Posyandu dan Koordinator serta Evaluasi Penguatan Poksus UP2K diikuti oleh TP- PKK Prov. Jatim, ketua dan seluruh Kader PKK Pokja II Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Petra Surabaya.

Gerakan 10 ribu Taman Posyandu lebihi target

Pada kesempatan tersebut, Bude Karwo juga menjelaskan bahwa program taman Posyandu yang telah digalakkan di Jatim sejak tahun 2012, dalam bentuk kegiatan gerakan 10.000 taman Posyandu, secara kuantitatif sampai dengan tahun 2014 telah terlampaui yaitu sebanyak 12.227.

Hal tersebut, berarti telah melampaui target sebanyak 2.227 taman posyandu atau sebesar 22,27%. Namun secara kualitatif pada tahun tersebut baru 23 persen yang masuk kategori optimal, sedangkan pada tahun 2015 mencapai 40%, di mana program dan kebijakan yang telah dilaksanakan lebih difokuskan pada peningkatan mutu pelayanan Taman Posyandu. Kegiatan itu disinergikan dengan OPD terkait antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BKKBN, BPPKB dan Bapemas.

"Sehingga diharapkan pada tahun 2017 secara kualitatif dapat mencapai target secara optimal," ungkapnya.

Pada tahun 2017 yang sedang berjalan ini, TP-PKK Prov. Jatim tetap menentukan program prioritas untuk peningkatan kualitas taman posyandu. Diantaranya, bekerjasama dengan opd terkait dan TP-PKK Kabupaten/Kota se Jawa Timur, yang meliputi peningkatan kualitas program melalui kegiatan pembinaan dan monitoring, peningkatan mutu kader, bantuan alat permainan edukatif.

Selain itu juga memfasilitasi masyarakat yang ingin membentuk taman posyandu baru, memanfaatkan dana csr, kerjasama dengan perguruan tinggi, inovasi dan terobosan untuk memperkuat taman posyandu dan terus melakukan sosialisasi dan advokasi kepada tokoh masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan taman posyandu. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Upaya PKT Ciptakan Peluang Usaha Baru Bagi Masyarakat, Termasuk Olah Kompos dari Limbah Peternakan
Upaya PKT Ciptakan Peluang Usaha Baru Bagi Masyarakat, Termasuk Olah Kompos dari Limbah Peternakan

Seiring waktu, lahan pertanian di Dusun Babadan yang sebelumnya kurang produktif mulai menunjukkan perubahan positif..

Baca Selengkapnya
Klaster Usaha Jamu Binaan BRI Ini Sukses Berdayakan Ibu-ibu di Palembang
Klaster Usaha Jamu Binaan BRI Ini Sukses Berdayakan Ibu-ibu di Palembang

BRI berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM melalui program Klasterku Hidupku.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan
Begini Program dan Kebijakan Pupuk Kaltim Terapkan Industri Berkelanjutan

Selain itu, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk selalu memperhatikan proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK

Dengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK: Semakin Dikejar, Korupsi Makin Buas dan Canggih Modusnya!
Pimpinan KPK: Semakin Dikejar, Korupsi Makin Buas dan Canggih Modusnya!

Wakil Ketua KPK ungkap setiap kasus yang ditangani modus korupsinya semakin berevolusi.

Baca Selengkapnya
KSP Tegaskan Program JKP Bentuk Komitmen Negara untuk Jaga Kesejahteraan Buruh
KSP Tegaskan Program JKP Bentuk Komitmen Negara untuk Jaga Kesejahteraan Buruh

Fajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.

Baca Selengkapnya