PKS: Jika dikuasai ISIS, Irak dan Suriah bisa jadi satu negara
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengungkap potensi kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berkembang menjadi satu negara dengan melebur Syria dan Irak.
Kedua negara tersebut, lanjut Anis, apabila disatukan akan memiliki kekuatan yang besar utamanya pada dua aspek yakni Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA).
"Kalau digabung dua kawasan ini 50 juta orang, pertama populasinya cukup besar di Timur Tengah dan Sumber Daya Alamnya besar," ungkap Anis dalam pidato pembekalan 1.200 anggota parlemen PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (21/9).
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa saja jenis minyak bumi di Sumut? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana.
-
Siapa yang dapat bekerja di bidang Minyak, Gas, dan Pertambangan? Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan serta Jasa Keuangan.
-
Siapa pemilik tambang ilegal? 'Tersangka sudah kami amankan setelah buron, dia adalah pemilik tambang batubara ilegal yang kami buru,' ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, Senin (21/10).
-
Kenapa kilang minyak Plaju penting bagi tentara sekutu? Kehadiran kilang Plaju dan Sungai Gerong tadi menjadi sangat berharga di mata mereka.Alih-alih berperang, tentara sekutu sempat memanfaatkan kilang ini untuk menggerakkan alat tempur mereka melawan Jepang.
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
Anis memaparkan dari sisi SDA, produksi minyak di kedua negara tersebut sangat tinggi. Jika diakumulasikan kira-kira mencapai 12 juta barel pertahun. Produksi tersebut belum menghitung sumur-sumur lain yang melimpah dan belum digarap secara maksimal.
"Apakah kita bisa bayangkan nantinya Syria dan Irak hilang dan berganti negara baru, ini proses yang sedang terjadi di satu kawasan," tambahnya.
Meski demikian, Anis menilai respon dunia terhadap fenomena ISIS saat ini terlalu berlebihan yang ternyata terdapat sekitar 40 negara siap berkomitmen memerangi ISIS.
Anis mengaku, dirinya mencium ada kepentingan lain disamping isu penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang menjadi tujuan 40 negara koalisi tersebut, utamanya dari pihak-pihak penggagas seperti, Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, tujuan utama negara-negara koalisi tersebut adalah untuk melakukan pemetaan ulang sebagai bentuk konsolidasi kepentingan pihak-pihak tertentu kepada negara-negara islam. Terlebih lagi dari sisi politik negara yang mengusung kedaulatan Islam sangat rentan untuk dipetakan.
"Bukan ISIS-nya yang jadi fenomena, tapi cara dunia menghadapinya, karena kekuatan ISIS hanya 30.000 orang tapi 40 negara bergabung menghadapinya," tutur Anis.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perang antara Hamas versus Israel berpotensi menganggu stabilitas politik di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.
Baca SelengkapnyaMengingat salah satu negara importir minyak mentah terbesar di dunia yakni, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaHarga minyak bisa mencapai rekor tertinggi jika perang makin memanas.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSederet potensi gangguan ekonomi akibat pecah peran Iran-Israel di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaInsentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.
Baca SelengkapnyaNegara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIndonesia barat masih menyimpan sejumlah harta karun minyak dan gas bumi (migas) yang bisa dieksplorasi.
Baca Selengkapnya