PKS menilai program Gus Ipul - Puti mampu menjawab kasus perceraian di Tulungagung

Merdeka.com - ‎Persoalan perceraian menjadi persoalan yang serius di Kabupaten Tulungagung. Persoalan itulah yang disampaikan para Kader perempuan DPC PKS Tulungagung ketika bertemu dengan calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, di aula Lotus Garden, Kelurahan Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Selasa (27/2) siang.

"Persoalan yang luar biasa di Kabupaten Tulungagung saat ini angka perceraian yang sangat tinggi," kata Ketua DPC PKS Tulungagung, Reno Mardiputro, di sela-sela acara.

Persoalan itu, sambung Reno, ingin mendapat solusi dari pendamping calon gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan sejumlah program yang sudah disiapkan untuk menemukan solusi persoalan tersebut.

"Gus Ipul-Mbak Puti ini memiliki program yang sejalan dengan PKS seperti Seribu Dewi (seribu desa wisata) dan Mas Metal (masyarakat melek digital). Nama program gaul pada intinya itu sejalan dengan program kami," ucapnya.‎Sementara Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Atik Wijayati menambahkan, penyebab banyaknya perceraian di Kabupaten Tulungagung saat ini karena banyaknya perempuan yang menjadi TKW (tenaga kerja wanita). Sehingga, lanjut dia, keluarga yang ditinggalkan banyak yang memutuskan untuk bercerai.

Persoalan itu, sambung dia, berakibat pada psikologis anak yang kurang mendapat kasih sayang orang tua. "Akhirnya, menjadi anak yang salah bergaul, itulah yang menjadi persoalan di sini saat ini," ungkapnya.

Atik meyakini, program yang diusung Gus Ipul dan Mbak Puti memiliki sinergi dengan program PKS persoalan perempuan saat ini. Dia pun menegaskan, sudah tentu jika kader perempuan PKS untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. "Program kita sama yaitu sama memperjuangkan kesejahteraan perempuan," katanya.

Kader Perempuan PKS Tulungagung Siap Menangkan Gus Ipul - Puti ©2018 Merdeka.com

Menjawab pertanyaan itu, cucu sulung Bung Karno itu mengaku, program yang diusung dengan Gus Ipul sangat berpihak kepada perempuan. "Saya sama Gus Ipul diberikan tugas lebih menyoroti program Perempuan, Pemuda dan olahraga, Pariwisata dan UMKM kreatif," ucapnya.‎

Puti mengaku, dari kunjungan ke sejumlah daerah di Jawa Timur, serta mendapat masukan-masukan yang menjadi penguatan program yang diusungnya. Program 'Seribu Dewi' itu mengangkat potensi wisata berbasis dari desa, masyarakat, perempuan dan pemuda.‎"Lewat kelompok sadar wisata (Pokdarwis) akan terakses masalah promosi. Kami juga menyiapkan pendanaan dan pelatihan. Ini diharapkan bisa kontribusi bagi Jatim pertumbuhan perekonomian," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan ‎program' Super Star' adalah memberikan peningkatan pemberdayaan UMKM yang basisya pada perempuan. UMKM itu, lanjutnya, diharapkan membuka dan memperluas lapangan kerja, apalagi nanti desa wisata akan membuka linier UMKM di desa.

"Program itu yang tadinya ibu-ibu dan anak-anaknya tidak memiliki kegiatan, maka akan membuka sebuah lapangan pekerjaan," ungkapnya.‎Selain itu, Gus Ipu-Puti juga meluncurkan program bagi para perempuan, ibu, anak dan para seniman yang diberi nama 'Rembulan Bersinar' adalah program keberpihakan kepada wanita sebagai penyangga ekonomi keluarga, yang membantu suami sebagai kepala rumah tangga. (mdk/hhw)