Plafon Terminal 3 Ultimate yang roboh sudah diperbaiki

Merdeka.com - Plafon ruangan kedatangan Terminal Ultimate 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta tiba-tiba roboh. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (15/12) kemarin, menyebabkan lubang dalam ukuran besar di bagian langit-langit. Beruntung tidak ada korban.
PT Angkasa Pura II (Persero), sebagai pengelola bandara langsung melakukan perbaikan. Pada Jumat (16/12), kondisi plafon sudah kembali seperti semula.
"Plafon yang jatuh di area kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis 15 Desember 2016, telah selesai diperbaiki pada Jumat 16 Desember 2016, pukul 14.00 Wib," demikian pernyataan Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura II, Agus Haryadi, dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (17/12).
Dijelaskannya, perbaikan sepenuhnya dilakukan oleh pihak kontraktor pengembangan Terminal 3 yakni Kawahapejaya (Wijaya Karya/Waskita Karya). Sebab bangunan Terminal 3 masih dalam tahap pemeliharaan sehingga perbaikan masih merupakan tanggung jawab kontraktor.
Dalam kesempatan yang sama, dia mengatakan, saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipastikan siap melayani penumpang pesawat yang melalui Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Kita berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang pesawat di seluruh bandara yang dikelola perusahaan termasuk pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini yang berlangsung pada 22 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu penumpang, Aliv (23) mengaku menyaksikan dengan jelas peristiwa robohnya plafon di ruang kedatangan Terminal Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi saya kan baru landing dari Banda Aceh masuk ke terminal kedatangan yang sebelum menuju (ambil) bagasi," ujar Aliv saat dihubungi merdeka.com, Kamis (15/12).
Ketika sedang berjalan menuju tempat pengambilan bagasi, ia mengaku tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang cukup kencang.
"Pas lagi jalan mau ambil bagasi, tiba-tiba ada suara gemuruh kenceng banget. Pas ada suara itu orang-orang semua lari. Setelah dilihat ke belakang ternyata atapnya roboh," ungkap Aliv.
"Jadi nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba roboh aja gitu," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya