PNS di Riau Dagang Narkoba Berbentuk Prangko, Transaksi Pakai Bitcoin
Merdeka.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu instansi pemerintahan di Riau memperdagangkan narkoba berbentuk kertas prangko. Perempuan berinisial SJ (29) itu diringkus tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau setelah mencoba mengirimkan barang haram itu melalui paket udara.
"Pelaku seorang wanita inisial SJ, pekerjaan pegawai negeri. Dia ditangkap di Pekanbaru," ujar Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen Pol Robinson BP Siregar kepada merdeka.com, Selasa (5/10).
Robinson menjelaskan, awalnya petugas BNN mendapat informasi akan adanya pengiriman narkotika jenis baru berbentuk prangko. "Narkoba berbentuk prangko ini kandungannya Bromo Dimetoksifenil 2-CB," jelasnya.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Jenis narkoba apa yang paling banyak beredar di Cianjur? Narkoba jenis sabu dan ganja mendominasi peredaran di Cianjur,“ beber Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona di Cianjur Kamis (27/7), mengutip ANTARA.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Tim BNN kemudian menyelidiki informasi yang telah didapatkan. Untuk mempermudah proses penyelidikan, mereka berkoordinasi dengan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Koordinasi itu membuahkan hasil. Mereka menemukan narkotika berbentuk prangko sebanyak 58 blotter. Barang haram itu yang akan dikirim melalui jasa ekspedisi itu terdeteksi peralatan X-Ray di bandara.
Tim BNN langsung melakukan pengembangan dan mencari orang yang mengirim paket itu. Mereka pun menangkap SJ.
"SJ ditangkap saat sedang mengirim paket buku yang berisi narkoba prangko tersebut sebanyak 9 blotter. Dia mengirimnya melalui melalui kantor ekspedisi di Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru," jelas Robinson.
Perempuan itu keudian digiring ke tempat tinggalnya. Tim BNN Riau kemudian melakukan penggeledahan di kamar kosnya. Di lokasi itu ditemukan 46 blotter narkoba dalam bentuk prangko, sehingga total narkoba yang diamankan sebanyak 113 blotter.
"Narkotika ini dipasarkan menggunakan media sosial oleh SJ. Pelaku sudah mengirim narkotika ini sebanyak 15 kali ke beberapa daerah di Indonesia," kata Robinson.
"Untuk transaksi, SJ pakai alat pembayaran cryptocurrency atau bitcoin," lanjutnya.
Bromo Dimetoksifenil 2-CB atau LSD yang berhasil diungkap BNN Provinsi Riau tergolong narkotika jenis baru yang jarang ditemukan. "Narkotika ini efeknya luar biasa. Bisa mengakibatkan halusinasi tinggi dan gangguan kerusakan permanen pada otak. Kalau untuk laki-laki berdampak pada vitalitas," jelas alumni Akpol 1990 itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaDari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca Selengkapnya