Polda Metro Jaya Bekuk Komplotan Pencuri Truk
Merdeka.com - Jajaran kepolisian Polda Metro Jaya berhasil menangkap komplotan pencurian truk dengan inisial SR, D, AU, AK dan AH. Mereka adalah anggota kawanan pelaku pencurian truk, sekaligus penadahnya dari Jakarta dan Sukabumi.
Kepolisian berhasil menyita satu unit truk Mitsubishi F 8927 WA yang merupakan hasil curian dari tersangka. Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit mobil taksi yang dipakai satu pelaku untuk menjual truk hasil curian.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya, AKBP I Gede Nyeneng mengatakan, kasus ini bermula saat salah satu tersangka yakni SR yang berprofesi sebagai sopir taksi menemukan kunci mobil truk berlogo Mitsubishi yang jatuh di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Dari temuan kunci itu, SR lalu mencoba kunci itu ke sejumlah mobil truk yang diparkir tak jauh dari kunci kendaraan ditemukan di Ciracas, Jakarta Timur," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Dengan kunci temuan itu, SR berhasil mendapati truk yang tepat dengan kunci kendaraan yang ditemukannya. Setelah dapat membuka kunci, SR membawa kabur truk tersebut.
"Kemudian truk dibawa oleh SR ke wilayah Sukabumi dan dijual kepada tersangka D di Sukabumi. D ini juga sudah kami amankan. Truk dijual SR ke D seharga Rp23 Juta tanpa dilengkapi dengan surat kendaraan yang sah, baik itu STNK maupun BPKB," ujarnya.
Gagal Jual di Sukabumi, Pelaku Bawa Truk ke Jakarta
Dari pengakuan tersangka D, dia berniat untuk menjual mobil truk itu di daerah Sukabumi. Namun, ternyata tidak mendapat orang yang mau membeli truk tersebut. Sehingga tersangka D ini minta tolong untuk mencarikan pembeli kepada tersangka AU dan AK.
Dari upaya AU dan AK, tambah Gede, didapatlah calon pembeli truk warga Jakarta.
"Sehingga AU dan AK yang ada di Jakarta meminta tolong kepada tersangka AH untuk mengambil truk itu ke Sukabumi dan dibawa ke Jakarta," terang Gede.
Karenanya, kata Gede, AH berangkat ke Sukabumi menggunakan taksi, yang di sewa. Taksi itu kini dijadikan barang bukti aksi kejahatan.
"Dengan menggunakan taksi itu AH sampai ke Sukabumi dan bertemu D. AH lalu membawa truk ke Jakarta untuk dipertemukan kepada calon pembeli. Harga yang disepakati calon pembeli dengan D adalah seharga Rp25 juta," kata Gede.
Pada saat hendak terjadi transaksi jual beli truk di Jakarta kata Gede, tersangka AH langsung dilakukan penangkapan dan diamankan petugas ke Polda Metro Jaya.
"Selanjutnya, diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Gede.
Kepada para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan Pasal 480 KUHP tentang penadahan serta pasal pertolongan jahat. "Dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara," tutup Gede.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaMereka saling bekerjasama mulai dari proses mencuri bajaj
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca Selengkapnya