Polda Metro Jaya: Manajemen Colosseum Tak Terlibat Peredaran Narkoba
Merdeka.com - Polda Metro Jaya memastikan pihak Manajemen 1001 Entertainment Club atau Colosseum tidak terlibat dengan peredaran narkoba pasca razia yang dilakukan oleh polisi beberapa waktu lalu.
Hal tersebut tertulis dalam surat yang edaran yang ditandatangani oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Herry Heryawan. Surat edaran tersebut Pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bernomor 2580/XII/RES.4/2019/Ditresnarkoba.
"Bahwa dari hasil razia di tempat tersebut, tidak ditemukan indikasi keterlibatan manajemen dalam hasil operasi razia tersebut," tulis surat tersebut, Selasa (31/12).
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa yang mengendalikan pabrik narkoba di Malang? Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang mendorong kolaborasi pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
Polda Metro Jaya juga memastikan tidak ada keterkaitan ataupun pembiaran yang dilakukan manajemen Colosseum atas pengguna narkoba.
"Tidak terdapat keterkaitan maupun pembiaran terhadap penggunaan narkotika dan sejenisnya," kutip surat tersebut.
©2019 Merdeka.comSementara itu, Pihak Humas 1001 Entertainment Club Donny Kesuma menekankan, pihaknya sebagai pelaku bidang usaha pariwisata mendukung penuh seluruh langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
"Kami juga telah mencanangkan diri sebagai 'Zona Antinarkoba' di seluruh tempat hiburan yang kami kelola. Kami tidak mau tempat usaha kami disusupi oleh oknum manapun yang memanfaatkan kesempatan untuk mengedarkan narkoba," tegasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah muak dengan narkoba karena barang haram itu sangat merugikan bisnis. Pasalnya dari segi nama baik, pihaknya ikut tercoreng apabila ada pengunjung yang kedapatan menggunakan narkoba.
"Selain itu, pengguna narkoba biasanya hanya memanfaatkan tempat kami tanpa banyak belanja makanan dan minuman. Padahal penjualan makanan dan minuman adalah strategi utama bisnis kami," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaProjo membantah kabar ada anggotanya di antara pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap akibat judi online.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaDaftar tersebut menyebut ada 42 perusahaan yang menyediakan sistem pembayaran terkait judi online.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca SelengkapnyaSM hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Baca Selengkapnya