Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Metro serahkan data ke Ombudsman terkait tembak mati 11 penjahat

Polda Metro serahkan data ke Ombudsman terkait tembak mati 11 penjahat Ilustrasi mayat. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengaku telah memberikan kepada Ombudsman Republik Indonesia (ORI) terkait tewasnya 11 pelaku kejahatan yang ditembak mati polisi dalam Operasi Kewilayahan Mandiri. Nico memberi keterangan mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.

Dia juga memberikan bukti-bukti yang dibutuhkan. Nico menyerahkan sepenuhnya hasil kajian Ombudsman.

"Saya serahkan ke ombudsman. Itu gini, di pasal 30 UU Ombudsman itu diatur bahwa apa yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh Ombudsman itu nanti yang mengeluarkan hasilnya itu Ombudsman, bukan kita. Jadi tanyain nanti ke Ombudsman. Kalau terkaitnya ya terkait dengan itu, terkait dengan tindakan tegas yang dilakukan oleh kepolisian," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/8).

Mantan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya ini telah memberikan semua data yang dibutuhkan Ombudsman. Salah satunya adalah visum dari pelaku kejahatan.

"Iya sudah, sudah dikasihkan," katanya.

Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis atas tewasnya 11 orang diduga pelaku kejahatan jalanan. Ombudsman ingin mengetahui penyebab petugas menembak mati 11 penjahat tersebut.

"Mungkin kalau dia (yang menembak mati adalah) Polda Metro, kami akan undang Pak Kapolda (Idham Azis)," kata anggota komisioner Ombudsman Adrianus Meliala di Kantor ORI, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Pusat, Senin (23/7).

"Jadi jangan karena dia preman, bertato, agak suaranya naik sudah dikatakan sebagai (penjahat) bisa ditembak. Nggak bisa begitu," ujarnya.

Seperti diketahui, menjelang pergelaran Asean Games 2018, Polda Metro Jaya melaksanakan operasi kewilayahan cipta kondisi untuk memberantas kejahatan jalanan. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah memerintahkan anak buahnya tak segan memberikan tindakan tegas kepada pelaku.

Hasilnya, 52 pelaku kejahatan ditembak saat penangkapan, 11 di antaranya tewas dalam rentan waktu 3 sampai 12 Juli. Sejumlah aktivis hak asasi manusia mengecam aksi yang tergolong extra judicial killing itu.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, 17 Polisi Diperiksa Propam
Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, 17 Polisi Diperiksa Propam

Bidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.

Baca Selengkapnya
7 Mayat di Kali Bekasi, Kadiv Propam Janji Tindak Tegas Jika Ada Polisi yang Salah
7 Mayat di Kali Bekasi, Kadiv Propam Janji Tindak Tegas Jika Ada Polisi yang Salah

Propam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.

Baca Selengkapnya
11 Orang dari Kelompok John Kei dan Nus Kei jadi Tersangka Bentrok Maut di Bekasi
11 Orang dari Kelompok John Kei dan Nus Kei jadi Tersangka Bentrok Maut di Bekasi

Dari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Pegawai dan Staf Ahli Komdigi jadi Tersangka Kasus Judi Online
Pegawai dan Staf Ahli Komdigi jadi Tersangka Kasus Judi Online

Total ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk pihak sipil.

Baca Selengkapnya
Polda Sumsel Tetapkan Aiptu FN, Polisi Tembak Debt Collector Pelanggar Etik Polri
Polda Sumsel Tetapkan Aiptu FN, Polisi Tembak Debt Collector Pelanggar Etik Polri

Aiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Perintah Usut Preman Bubarkan Diskusi, Seret Kapolsek Diperiksa Propam
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Perintah Usut Preman Bubarkan Diskusi, Seret Kapolsek Diperiksa Propam

Salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF  Dijerat Pidana
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF Dijerat Pidana

" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil

CCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel

Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.

Baca Selengkapnya
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka

Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka

Baca Selengkapnya