Polda NTT Bentuk Tim Khusus Ungkap Penemuan Jenazah Ibu dan Bayi di Kupang

Merdeka.com - Polda NTT telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penemuan jenazah wanita dan bayinya, yang terkubur di lokasi proyek galian pipa sistem penyediaan air minum (SPAM) di Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif melalui Kabidhumas Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengungkapkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polda NTT dan Polres Kupang Kota.
"Kasus ini menjadi antensi Kapolda NTT dan sudah dibentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas. Tim tersebut gabungan penyidik Ditreskrimum Polda NTT dan penyidik Polres Kupang Kota, Kasus tersebut merupakan kasus yang harus diungkap karena tidak ada kejahatan yang sempurna," jelas Krisna, Sabtu (13/11).
Menurut Krisna, penyidik saat ini sedang melakukan pengumpulan alat bukti guna mengungkap dan membuat terang motif serta pelakunya. Setiap kejahatan pasti akan meninggalkan bekas sehingga tidak ada kejahatan yang sempurna.
"Penyidik juga harus bekerja secara cermat dan teliti dalam mengumpulkan alat bukti, dengan tetap mengacu pada metode scientific crime investigation," kata Krisna.
Ia menambahkan, sampai saat ini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang dan mengamankan beberapa barang bukti di antaranya, tiga unit HP, satu unit mobil, satu batang besi linggis, serta pakaian korban. Di samping itu penyidik juga telah melakukan autopsi dan pemeriksaan DNA di Puslabfor Jakarta.
Krisna meminta kepada masyarakat agar membantu proses penyidikan dengan memberikan informasi benar dan tidak menyebarkan opini, yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Diharapkan kepada masyarakat agar tidak menyampaikan informasi yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, atau menyebarkan informasi yang dapat menghalangi jalannya proses penyidikan karena ini bisa menjadi sebuah tindakan yang berakibat hukum," tutupnya.
Sebelumnya, Jenazah perempuan dewasa dan bayi berjenis kelamin laki-laki, ditemukan di lokasi penggalian pipa proyek spam kali dendeng, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 30 Oktober lalu.
Dua jenazah tanpa identitas ini ditemukan oleh seorang operator ekskavator bernama Obetnego, saat sedang melakukan penggalian tanah di lokasi proyek.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap mayat yang terbungkus dengan kantong plastik warna hitam (kantong sampah) diketahui terdapat dua mayat berjenis kelamin perempuan dewasa dan dalam kantong plastik yang lain berisi mayat bayi laki-laki.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya