Polda NTT Tak Izinkan Ada Keramaian Tahun Baru 2021, yang Melanggar Ditindak

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur tidak mengeluarkan izin keramaian perayaan malam pergantian tahun. Keputusan ini menyikapi dampak pandemi Covid-19 yang belum mereda di Tanah Air.
"Kita pastikan bahwa segala bentuk keramaian perizinan untuk malam tahun baru tidak akan dikeluarkan oleh Polda dan jajarannya," kata Kabidhumas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Johannes Bangun, Rabu (16/12).
Menurut Jo Bangun, pihaknya akan melakukan penjagaan ketat untuk memastikan pembatasan sosial tetap diterapkan sesuai Undang-undang karantina kesehatan.
"Jika ditemukan pelanggaran, akan ditindak tegas sesuai aturan karantina kesehatan pandemi Covid-19. Tindak secara persuasif, serta tindakan tegas dilakukan penutupan terhadap kegiatan yang diselenggarakan," ungkap Jo Bangun.
Polda Nusa Tenggara Timur juga telah menyiapkan sejumlah pasukan jelang Natal dan Tahun Baru. Jumlah pasukan yang disiapkan tersebut, untuk menggelar operasi pekat dan lainnya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Pelaksanaan operasi pekat tersebut bertujuan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman menyongsong perayaan natal dan tahun baru. Sementara untuk mengamankan rangkaian kegiatan mudik dalam rangka natal dan tahun baru, kepolisian akan menggelar Operasi Lilin. Sejumlah personel nantinya akan mengamankan seluruh gereja khususnya saat misa malam natal," tambah Jo Bangun.
Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah, agar kesehatan selalu terjaga sehingga perekonomian tetap berjalan dengan baik.
"Mari kita bersama dengan seluruh komponen masyarakat, kita cegah penyebaran covid-19, kita sukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru. Bapak Kapolda dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTT juga telah dilakukan, dalam pertemuan itu, bapak kapolda menyarankan agar perayaan natal dan tahun baru diisi dengan kegiatan mandiri, tanpa kerumunan massa dan lebih baik dengan ibadah untuk berdoa di tengah sikon pandemi covid 19 serta diatur dengan baik mengikuti protokol kesehatan," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya