Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda NTT Temukan Banyak Rumah Sakit di Kupang Tidak Maksimal Urus Sampah Medis

Polda NTT Temukan Banyak Rumah Sakit di Kupang Tidak Maksimal Urus Sampah Medis Sterilisasi sampah medis di Puskesmas Pamulang. ©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Masih banyak rumah sakit di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang belum mengelola dengan baik sampah-sampah medisnya. Hal ini ditemukan saat Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda NTT, melakukan pengawasan terhadap penanganan limbah medis, Selasa (15/2).

Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda NTT, Kompol Theodorus Priyo Santosa mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan terhadap penanganan limbah medis, dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19, demam berdarah dengue (DBD) maupun penyakit lainnya.

“Kami lakukan pengawasan terhadap penanganan limbah medis dalam rangka pencegahan berbagai penyakit, di sejumlah rumah sakit di Kota Kupang," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Theodorus Priyo Santosa, pengawasan itu dimulai sejak 7-13 Februari mendatang, mulai dari koordinasi hingga pengecekan tempat penyimpanan sementara (TPS) limbah medis di rumah sakit.

“Kami temukan terdapat pengelolaan limbah medis yang belum maksimal," ungkapnya.

Theodorus Priyo Santosa menjelaskan, jumlah limbah medis yang dihasilkan rumah sakit dalam sehari seperti, rumah sakit Siloam Kupang mencapai kurang lebih 100 Kilogram perhari, dengan jenis limba infeksius.

Sementara di rumah sakit Dedari Kupang jumlah limbah infeksius perharinya kurang lebih 31 Kilogram. Di rumah sakit Boromeus Kupang memiliki incinerator kurang lebih 10-11 Kilogram.

Rumah sakit W. Z. Yohanes Kupang kurang lebih lima kilogram limbah infeksius. Rumah sakit Leona Kupang limbah infeksius kurang lebih 50 kilogram perhari.

Rumah sakit Jiwa Naimata kurang lebih lima kilogram limbah Infeksius. Rumah sakit Mamami limbah sampah Infeksius dan covid perhari kurang lebih 7-8 kilogram

Rumah sakit S.K Lerik Kupang memiliki incinerator, limbah sampah Infeksius kurang lebih perharinya 50-60 kilogram.

“Pengelolaan limbah B3 medis rumah sakit di wilayah Kota Kupang belum maksimal karena hanya terdapat dua jasa transportir satu incinerator yang beroperasi saat ini," tutupnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya

Kementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Pengelolaan Limbah Medis
Jalan Panjang Pengelolaan Limbah Medis

APD itu pun sekali pakai yang nantinya akan dilebur bersama insinerator.

Baca Selengkapnya
Tarakan Komitmen Kelola Sampah Rendah Korban
Tarakan Komitmen Kelola Sampah Rendah Korban

Pemeriksaan kinerja terperinci merupakan tindak lanjut dari deteksi isu-isu permasalahan sampah, pada pemeriksaan pendahulu oleh perwakilan BPK Kaltara.

Baca Selengkapnya
Canggih! Begini Potret Instalasi Medis Modern Milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023
Canggih! Begini Potret Instalasi Medis Modern Milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023

Berikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.

Baca Selengkapnya
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara

OIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Baca Selengkapnya
Kemendagri Sentil Pengelolaan Sampah Pemda: Anggaran Cuma di Bawah 0,5 Persen
Kemendagri Sentil Pengelolaan Sampah Pemda: Anggaran Cuma di Bawah 0,5 Persen

Perlu ada integrasi yang serius dalam pengelolaan sampah di daerah

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Sebabkan Pencemaran Lingkungan, Ini 5 Cara Pemkab Sleman Atasi Masalah Produksi Sampah Rumah Tangga
Sebabkan Pencemaran Lingkungan, Ini 5 Cara Pemkab Sleman Atasi Masalah Produksi Sampah Rumah Tangga

Pengelolaan sampah menjadi tindakan darurat yang harus segera dilakukan

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Maksimalkan TPST di Tingkat Desa, Begini Cara Bantul Sikapi Penutupan TPST Piyungan
Maksimalkan TPST di Tingkat Desa, Begini Cara Bantul Sikapi Penutupan TPST Piyungan

Pemkab Bantul akan memaksimalkan tempat pembuangan di masing-masing kelurahan sebagai tempat penampungan sampah sementara

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Kapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS

Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Masalah Ini, Wilayah Bandung Raya Terancam 'Ledakan' Tumpukan Sampah!
Gara-Gara Masalah Ini, Wilayah Bandung Raya Terancam 'Ledakan' Tumpukan Sampah!

Kondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik

Baca Selengkapnya