Polda Riau Telusuri Izin Senjata yang Dibawa Bupati Rokan Hulu

Merdeka.com - Bupati Rokan Hulu, Sukiman menjadi tokoh yang paling banyak diperbincangkan masyarakat Riau sejak dua hari ini. Pasalnya, foto Sukiman membawa senjata jenis pistol beredar di group WhatsApp. Sukiman mengakui pistol yang dibawanya bukan peluru tajam, melainkan air softgun.

Karena itu, Polda Riau akan melakukan pengecekan izin terkait kepemilikan senjata laras pendek jenis pistol yang dibawa Sukiman di depan publik, saat acara peresmian Satgas Satria Kresna, yang menanggulangi kebakaran lahan.

"Nanti akan dicek Direktorat intelijen soal izin kepemilikan senjatanya (milik Sukiman)," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Kamis (7/11).

Polda telah mendapat informasi awal bahwa senjata yang dibawa Sukiman adalah air softgun. Pun demikian, senjata itu juga harus memiliki izin. Sukiman membawa senjata itu di pinggangnya bersama sarung pistol.

Tak Masalah Jika Ada Izin

Namun, Sunarto menyebut, jika Sukiman mengantongi izin kepemilikan air softgun, itu bukan menjadi persoalan. "Kalau sesuai dengan perizinannya enggak masalah. Kenapa enggak," kata Sunarto.

Sebab, perizinan kepemilikan senjata sudah diatur dari pimpinan tertinggi Polri (Kapolri) dalam membawa air softgun. "Sudah ada aturannya itu," ucap Sunarto.

Sunarto mengatakan, air softgun tidak hanya dimiliki pejabat negara, melainkan juga sebagai sarana olahraga.

Berawal dari Foto Beredar

Bupati Rokan Hulu terjepret kamera saat membawa pistol di pinggang. Dia mengklaim senjata itu hanya air softgun dan untuk gaya-gayaan.

"Itu air softgun," ujar Sukiman usai mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan di Markas Dakwah DPD Partai Keadilan Sejahtera, Kabupaten Rohul, Rabu (6/11).

Sukiman mengakui foto dirinya yang beredar di group WhatsApp wartawan, sedang membawa senjata air softgun. Ketika itu dia menyalami anggota Palang Merah Indonesia.

Menurut Sukiman, pistol yang dibawanya tujuannya membawa pistol itu hanya untuk style. "Untuk gaya-gaya saja," kata Sukiman, sambil tertawa.

Selain acara PMI, dalam kesempatan itu Sukiman juga bersama Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting. Ketika itu mereka mengukuhkan Satgas Satria Kresna, yang bertujuan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bonai Darussalam.

Sukiman menyebutkan, pistol yang dipamerkan di pinggangnya itu bukan sebuah kesalahan. "Bukan apa-apa kok. Memangnya (membawa pistol air soft gun) untuk menyembelih orang?" kata purnawirawan TNI Angkatan Darat berpangkat Letnan Kolonel.