Polda Sumut tembak mati 2 bandar narkoba edarkan 8 kg sabu-sabu
Merdeka.com - Dua tersangka bandar narkoba ditembak mati polisi di Sunggal, Medan. Mereka ditengarai telah mengedarkan 8 kg sabu-sabu di Medan.
Tersangka yang ditembak mati yaitu, MR (22) dan ML (22). Dari tangan warga Sigli, Aceh ini, tim dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menyita 2 kg sabu-sabu dan sepucuk revolver rakitan berikut sejumlah peluru.
"Keduanya dikategorikan sebagai bandar," ujar Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel di depan kamar mayat RS Bhayangkara, Medan, Kamis (18/5).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Penembakan terhadap MR dan ML bermula dari penangkapan keduanya di Jalan Sei Rokan, Medan, Selasa (16/5) malam. Dari tangan keduanya disita 1 kg sabu-sabu.
Selanjutnya petugas mengembangkan penangkapan itu. Mereka menggeledah tempat kos keduanya di Jalan Sei Begawan. Di sana tidak ditemukan narkotika.
Kedua tersangka kemudian mengaku menyimpan sabu-sabu di Perumahan Tor Ganda, Jalan Bunga Raya, Sunggal. Di sana ditemukan ransel berisi 1 kg sabu-sabu.
Saat penggeledahan itu, MR dan ML melakukan perlawanan. "Waktu disuruh membuka ransel, pelaku mengambil pistol dan mengancam petugas menggunakan pistol yang diambil dari ransel, kemudian lari ke wilayah perkuburan," jelas Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho.
Tiga petugas yang mengapit MR dan ML langsung melakukan pengejaran. Mereka akhirnya menembak mati keduanya.
MR dan ML diduga sebagai bandar yang terkait dengan jaringan pengedar narkoba Malaysia-Aceh-Medan. Sabu-sabu yang diedarkan diduga berasal dari China dan menggunakan bungkus teh warna jingga.
Untuk mengelabui petugas, pelaku memindahkan sabu dari bungkus teh ke dalam plastik bening ukuran 1 kg. "Jadi seolah-olah seperti gula pasir," sambung Sandi.
Polisi juga menemukan 8 bungkus teh yang sudah kosong. "Kita menduga mereka sudah berhasil mengedarkan 8 kg sabu-sabu," papar Sandi. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca Selengkapnya