Polisi Akan Pakai Cara Pengamanan Aksi 212 Untuk Demo 22 Mei di KPU Besok
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu (22/5) mendatang. Hingga kini, KPU masih melakukan rekapitulasi secara manual dari berbagai provinsi.
Berbarengan dengan pengumuman oleh KPU, sejumlah masyarakat Indonesia juga berencana akan melakukan aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan adanya hal itu, TNI-Polri menggelar apel pengamanan pasukan gabungan.
"Dalam rangka untuk menghadapi 22 Mei, hari ini dilaksanakan gelar pengamanan pasukan di Monas dan rapat koordinasi antara Polri dan TNI dalam rangka menyamakan cara bertindak di lapangan," kata Dedi di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/5).
-
Kapan KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara? Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan, dan memantau semua tahapan pemilu, mulai dari registrasi pemilih, pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara, baik di tingkat pusat maupun daerah.
-
Kapan KPU lakukan rekapitulasi? Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Rabu (28/2) kemarin, dengan diawali pembacaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Kapan KPU DKI umumkan hasil Pemilu 2024? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengumumkan hasil perhitungan perolehan suara pemilihan anggota legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024.
-
Kapan KPU akan selesaikan rekapitulasi? Rapat pleno akan terus dilangsungkan hingga suara dari seluruh provinsi terhitung secara berjenjang sampai 20 Maret 2024.
-
Bagaimana KPU menentukan tanggal pemungutan suara? Kewenangan KPU dalam menentukan tanggal pemungutan suara Pemilu juga diatur dalam Undang-Undang Pemilu, yang memberikan KPU wewenang untuk menentukan tanggal pelaksanaan pemungutan suara.
Untuk jumlah personel gabungan TNI-Polri yang diturunkan saat ini sebanyak 34 ribu. Dengan jumlah tersebut, dia menjamin keamanan masyarakat khususnya warga Jakarta.
"Hampir 34 ribu Jakarta saja itu ya. TNI-Polri, justru mempersiapkan 20 ribu pasukan cadangan apabila betul dibutuhkan pada situasi tertentu, tapi situasi kita amanlah lancar," ujarnya.
Dia pun menyebut, massa yang akan datang melakukan aksi unjuk rasa dari Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Lampung dan Kalimantan Timur. Mengetahui hal itu, pihaknya pun langsung berkoordinasi terhadap perwakilan massa aksi.
"Kita sudah komunikasi dengan koordinator lapangan untuk tidak perlu memobilisasi massa dalam jumlah besar. Akhirnya mengecil rata-rata ada perwakilan dari setiap daerah, jumlahnya bervariasi. Karena masih dihitung sampai sekarang," sebutnya.
Jenderal bintang satu ini juga ingin agar masyarakat yang akan melakukan aksi pada 22 Mei 2019 mendatang agar tetap berada di jalur hukum yang ada. Jangan membawa senjata tajam atau benda yang berbahaya.
Dia pun menjelaskan, sampai hari ini sudah masuk empat surat pemberitahuan yang diterima oleh polisi untuk melakukan aksi pada 22 Mei 2019 mendatang.
Berita terkait KPU bisa dibaca di Liputan6.com
"Saya sudah cek hari ini sampai dengan 24 jam, hari ini baru 4, besok ada jam 5 pagi ada beberapa masyarakat yang mengajukan surat pada intelijen Polda," jelasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini KPU tengah merampungkan rekapitulasi perhitungan suara tingkat nasional untuk Pemilu 2024 di empat povinsi terakhir.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaDengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPelipatan surat suara dilakukan oleh 259 orang. Proses pelipatan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaQuick count hasil sementara perolehan suara pemilu sudah dilakukan sejumlah lembaga survei menggambarkan hasil peta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaRapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca SelengkapnyaKPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.
Baca SelengkapnyaKini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.
Baca SelengkapnyaKPU RI meminta kepada rekapitulator daerah untuk segera mengunggah hasilnya jika sudah ada.
Baca Selengkapnya