Polisi Amankan 13 Remaja di Bantul, Ada yang Bawa Gir hingga Selang
Merdeka.com - 13 remaja beserta lima sepeda motor diamankan Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Belasan remaja tersebut kedapatan membawa senjata pemukul berupa gir motor yang diikat dengan dasi berwarna hijau.
"Diamankan karena yang bersangkutan membawa senjata berupa gir motor," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana dalam pesan tertulisnya kepada wartawan di Bantul, Sabtu (3/12).
Selain membawa gir, mereka membawa selang air sepanjang 65 cm dan dua cat semprot.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, sebanyak 13 remaja yang diamankan tersebut merupakan pelajar Bantul berinisial berinisial MNR (15), PZP (15), RA (15), MR (15), DWS (15), MF (15), BW (15), AD (16), AFS (15), IJP (14), ABS (15), AAH (14), dan APS (15).
Dia mengatakan hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya rencana tawuran antarkelompok maupun melakukan kejahatan jalanan, namun senjata gir motor itu yang menjadi pertimbangan polisi sebagai antisipasi kejahatan.
"Belum terbukti, namun menjadi bahan pertimbangan dan antisipasi kami di mana gir motor kerap menjadi senjata dan cat semprot sebagai alat untuk tindakan vandalisme," lanjutnya.
Menurut dia, hingga saat ini upaya awal kepolisian adalah memanggil orang tua mereka, apabila para pelajar mengarah tindakan kejahatan akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
"Tentu harus ada pembinaan dan bahan diskusi dengan pihak terkait lain, baik sekolah hingga Dinas Pendidikan setempat untuk mewujudkan rasa nyaman dan aman di wilayah Bantul," katanya.
Dia menjelaskan kronologi penangkapan, berawal belasan remaja pada Jumat (2/12), sekitar pukul 20.30 WIB terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan ABS (15) yang menjadi pelaku.
Dia mengatakan, kejadian kecelakaan tersebut awalnya mendapat pertolongan dari warga dan anggota Samapta Polres Bantul.
Kemudian saat dilakukan pengecekan dan penggeledahan didapati satu senjata pemukul jenis gir motor yang tersimpan di dalam jok motornya.
"Tak lama kemudian ada beberapa remaja lain datang yang sesuai keterangan pelaku ABS (15) memberi kabar kepada rekan-rekannya bahwa dirinya terlibat kecelakaan," bebernya.
Akan tetapi, saat dilakukan pengecekan kelompok remaja lainnya didapati barang berupa selang dan dua cat semprot.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca Selengkapnya