Polisi Bakal Kebut Berkas Tersangka Perusak Atribut Partai Demokrat di Riau
Merdeka.com - Kepolisian belum bisa mengungkap dugaan keterlibatan orang partai dalam kasus perusakan atribut Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kota Pekanbaru, Riau. Sejauh ini, polisi masih fokus pada tiga tersangka yang telah diamankan sebelumnya.
Polisi juga enggan mengomentari lebih jauh terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang menduga adanya keterlibatan anggota PDIP dan Partai Demokrat. Polisi menegaskan penyidikan dilakukan sesuai fakta hukum yang ditemukan.
"Polisi bekerja sesuai fakta dan mekanisme hukum yang ada di lapangan. Kita tidak boleh berandai-andai, kalau fakta hukum seperti itu ya faktanya itu yang ditangani kepolisian," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Selasa (18/12).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana DPR meminta polisi usut kasus? Sahroni meminta polisi menjawab pertanyaan publik dengan hasil penyelidikan yang objektif.
Dedi mengatakan, penyidik tengah fokus melengkapi berkas penyidikan tiga tersangka perusakan yang sudah ditangkap. Polri ingin kasus tersebut segera tuntas dan diadili di meja hijau.
"Di dalam proses sudah selesai, Pak Kapolda Riau statemennya sudah sangat jelas, penanganannya dipercepat. Artinya proses tinggal pemberkasan," ucapnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto menuturkan adanya keterlibatan oknum Partai Demokrat dan PDI Perjuangan pada kasus perusakan atribut parpol di Pekanbaru, Riau. Mereka diduga bergerak tanpa koordinasi dengan pimpinan partai.
Kepolisian sendiri telah menetapkan tiga orang tersangka dan menahannya. Masing-masing tersangka yakni HS merupakan pelaku perusakan atribut Partai Demokrat, sementara KS dan MW merupakan pelaku perusakan atribut PDIP.
Motif sementara perusakan tersebut adalah ekonomi. Para pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut karena iming-iming uang Rp 150 ribu. Saat ini polisi masih memburu dalang di balik aksi perusakan tersebut.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca Selengkapnya514 DPC PDIP melayangkan gugatan terhadap penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjawab desakan agar ditetapkan tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca Selengkapnya