Polisi Bekuk Tiga Pelaku Begal di Bawah Umur di Bekasi
Merdeka.com - Tiga pelaku begal sadis di Bantargebang, Kota Bekasi diringkus aparat kepolisian setempat. Ironisnya, mereka masih berusia 15 tahun, masing-masing berinisial RA, AP, dan A. Dua orang lainnya masih menjadi buronan.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo mengatakan mereka terakhir beraksi di Jalan Raya Narogong Km 15, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang pada Senin (3/12) dini hari. Korbannya, Endi Suhendi mengalami luka bacok di punggung.
"Tersangka merampas sepeda motor korban usai dibacok menggunakan senjata tajam," kata Siswo, Jumat (7/12).
-
Dimana razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
Siswo mengatakan, para tersangka dibekuk di markasnya di daerah Ciketing, Mustikajaya beberapa saat setelah kejadian. Polisi mendapati markas itu setelah melacak keberadaan sepeda motor Honda Beat B 3982 FED yang baru dirampas.
"Tersangka A ditangkap lebih dulu, kemudian setelah dikembangkan kami menangkap tersangka lain RA dan AP," ujar Siswo.
Siswo menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara bahwa kelompok remaja tanggung ini telah 15 kali beraksi melakukan pembegalan di daerah Bantargebang, Mustikajaya, dan Setu.
"Sasarannya masyarakat umum, tapi paling banyak anak-anak muda. Adapun jam operasinya tengah malam di atas jam 12," ujar Siswo.
Akibat perbuatannya tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Bantargebang. Mereka dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama sembilan tahun. Barang bukti disita berupa tiga sepeda motor, tiga senjata tajam (parang, celurit, gergaji besar buatan), dan tas kecil berisi kunci leter T.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaPolda Sumatra Utara menerapkan Criminal Profiling kepada tiga pelaku begal yang sedang menjalani proses penahanan di Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca Selengkapnya