Polisi bongkar sindikat pembuatan STNK motor curian di Bekasi
Merdeka.com - Polsek Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi membongkar sindikat pemalsuan surat tanda nomor kendaraan (STNK) untuk sepeda motor hasil curian di wilayah setempat. Polisi menyita 475 lembar STNK palsu dari kasus tersebut.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Puji Hardi mengatakan, polisi menangkap tersangka pembuat STNK palsu berinisial AS. Penangkapan bermula dari informasi masyarakat, karena aktivitas di rumahnya cukup mencurigakan. Sebab, banyak surat kendaraan bermotor, padahal tersangka buka seorang biro jasa.
"Setelah diselidiki, ternyata benar bahwa ratusan STNK yang ada di rumah tersangka semuanya palsu," kata Puji, Minggu (11/3).
Dia mengatakan, modus tersangka membuat STNK dengan cara mencetak menggunakan alat printer. Sebelumnya, format STNK sudah ada di dalam komputer jinjing tersangka, sehingga hanya menambahkan keterangan.
"Diprint sesuai dengan pesanan, satu STNK dihargai Rp 200 ribu," kata dia.
Pemesan STNK palsu sebagian besar adalah penadah sepeda motor curian. Polisi menetapkan tiga orang tersangka yang sudah ditangkap, mereka antara lain AR (32), MH (31), TI alias RD (35).
"Kami masih mengembangkan kasus ini, dengan memburu para tersangka lain," ujarnya.
Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor matic warna putih hasil curian, satu unit laptop, satu unit printer, dan 475 lembar STNK palsu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaSTNK palsu ini kemudian dipakai puluhan kendaraan bodong yang direntalkan.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus sindikat penggelapan kendaraan jaringan internasional.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaPolri menegaskan semua anggota harus menjaga komitmen Korps Bhayangkara yang tidak membiarkan anggota menyalahgunakan wewenangnya dan membantu sindikat.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca Selengkapnya