Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buru pelaku lain terkait kepemilikan amunisi

Polisi buru pelaku lain terkait kepemilikan amunisi Ilustrasi Pistol. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Mimika masih memburu sejumlah warga yang diduga terkait ratusan butir amunisi yang dibawa oleh RW (20) ketika hendak terbang ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

"Ada sejumlah nama (warga) yang belum tertangkap sesuai dengan pengakuan RW dan masih dikejar oleh jajaran di lapangan, apakah mereka ini bawa amunisi atau tidak, tapi mereka ini yang paling aktif dalam kelompoknya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal seperti dilansir dari Antara, Sabtu (15/9).

Menurut dia, ratusan amunisi yang dibawa oleh RW masih terus didalami dari mana asalnya, apakah itu dibeli dari oknum aparat atau bukan. "Kami masih dalami dari mana saja amunisi yang dibawa oleh RW, tetapi dia mengaku dapat dari kelompoknya (KNPB), termasuk uang tunai sebanyak Rp 110 juta" jelasnya.

Berdasarkan pengakuan dari RW kepada penyidik, uang yang diberikan kepada kelompoknya sebanyak Rp 20 juta. "Sekitar Rp 20 juta yang diberikan oleh RW kepada kelompoknya (KNPB) jadi kemungkinan uangnya semula bisa sebanyak Rp130 juta atau lebih, kan mereka juga sempat menginap di hotel. Kalau dari mana uangnya kami masih dalami," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan RW, akhirnya aparat gabungan Polri dan TNI melakukan penggeledahan dan menangkap delapan warga berserta ratusan amunisi berbagai jenis, satu pucuk senjata api rakitan dan sejumlah dokumen di sebuah rumah yang terletak di Jalan Freeport, Kompleks Bendungan, Kabupaten Mimika, Papua pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIT.

Pada saat melakukan penggeledahan itu, barang bukti yang ditemukan di antaranya amunisi kaliber 5,56 sebanyak 104 butir, amunisi revolver sebanyak 11 butir, amunisi kaliber 7,62 sebanyak 1 butir, bom molotov atau rakitan sebanyak 7 botol, dan selembar bintang kejora.

"Ada juga sejumlah dokumen, handphone, hard disc, parang, busur berserta anak panah, kapak dan tombak. Sementara inisial kedepalan warga yang diduga merupakan aktivis KNPB adalah TG, HW, HE, PN, EH, NA, JK, dan YW," kata Kamal.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Senpi Ilegal dan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pistol Laras Panjang-Amunisi Diamankan
Kasus Senpi Ilegal dan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pistol Laras Panjang-Amunisi Diamankan

Dari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi

Baca Selengkapnya
ASN di Palembang Kedapatan Miliki Banyak Senjata Api dan Amunisi
ASN di Palembang Kedapatan Miliki Banyak Senjata Api dan Amunisi

Kasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme

Densus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Info Intelijen Diungkap Kombes Hengki, Pelaku Senpi Ilegal Catut TNI AD & Kemhan
VIDEO: Info Intelijen Diungkap Kombes Hengki, Pelaku Senpi Ilegal Catut TNI AD & Kemhan

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.

Baca Selengkapnya
Misteri 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Belum Terungkap
Misteri 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Belum Terungkap

ISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan

Baca Selengkapnya
Sempat Ditangkap Densus, Polisi Polda Metro Dipastikan Tak Terlibat Terorisme
Sempat Ditangkap Densus, Polisi Polda Metro Dipastikan Tak Terlibat Terorisme

Penangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.

Baca Selengkapnya
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi

Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Deretan Senjata yang Disita Polisi dari Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo
Deretan Senjata yang Disita Polisi dari Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

Teka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Belasan Senpi Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ini Jenis Belasan Senpi Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Penyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa

Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.

Baca Selengkapnya