Polisi datangkan ahli selidiki atap sekolah ambruk di Bekasi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mendatangkan ahli kontruksi untuk melakukan penyelidikan ambruknya atap di dua ruang kelas di SMA Negeri 1 Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
"Ahli kontruksi untuk menjabarkan penyebab runtuhnya atap di dua ruang kelas itu," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra, Rabu (1/3).
Menurut dia, lokasi kondisi ambruknya dua ruang kelas tersebut sudah disterilkan, dan dipasang garis polisi. Sehingga, tidak berkepentingan selain penyidik tak diperkenankan masuk ke lokasi sampai penyelidikan selesai.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang rusak di perumahan Graha Aria Bima? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
"Dipasang garis polisi untuk memudahkan proses olah tempat kejadian perkara," ujarnya.
Kepolisian juga meminta pihak sekolah SMA Negeri 1 Muara Gembong, tak menggunakan gedung atap ambruk. Sebab, dikhawatirkan ambruknya atap tersebut akan merembet ke lokal lainnya di sebelahnya.
"Ini menyangkut nyawa manusia, dikhawatirkan ambruknya malah merembet," kata dia.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, enggan berkomentar banyak terkait ambruknya atap di SMA Negeri 1 Muara Gembong. Sebab, kewenangan SMA dan SMK kini berada di Provinsi Jawa Barat.
"Kami tidak berwenang lagi mencampurinya, karena kewenangan sudah ada di tingkat provinsi," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Bekasi, Aspuri.
Dua ruang kelas X di SMAN 1 Muara Gembong ambruk saat para siswa belajar di kelas, Selasa (28/2). Akibatnya, dua dari 27 siswa yang ada di kelas mengalami luka bocor di bagian kepala.
Sedangkan 25 orang lagi mengalami syok dan beberapa ada terkilir akibat tertimpa material yang ambruk. Semua korban tak ada yang dirawat di rumah sakit. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca Selengkapnya