Polisi Duga Ada Indikasi Penyekapan Terhadap Mayat Pria dalam Koper di Bogor
Merdeka.com - Polisi masih mengidentifikasi mayat laki-laki dalam sebuah koper yang ditemukan di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Nanggung, Bogor. Pada tubuh korban terdapat beberapa bekas luka jahitan.
"Sementara kita sedang lakukan penyelidikan identitas korban. Karena hasil dari forensik, ada beberapa mortem sidik jari dalam keadaan hancur. Sehingga kita akan cari ciri-ciri lain untuk mendapatkan identitas korban termasuk dari rambut gigi dan DNAnya," kata Kapolres Bogor AKBP M Joni, Senin (11/11).
Diduga Terjadi Penyekapan
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Luka apa yang sering ditemukan pada kerangka di kuburan massal? Kerangka-kerangka yang ditemukan kebanyakan mengalami luka di bagian kepala.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dari hasil forensik sementara, selain terdapat luka pada kepala korban akibat hantaman benda tumpul, juga terdapat luka di bibir bawah korban, yang diindikasikan telah terjadi penyekapan pada korban.
"Luka di kepalanya bukan di luar tapi di dalam. Lalu ada beberapa luka tapi bukan yang mengakibatkan korban meninggal, melainkan luka lama bekas jahitan operasi dan lainnya. Di bibir bawah juga luka terindikasi terjadi penyekapan juga," jelas Joni.
Polisi Buru Pelaku
Untuk mencari pelaku, polisi ingin lebih dahulu mengetahui identitas korban. Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor ke polisi.
Dia mengungkap, ciri-ciri korban yakni terdapat bekas empat jahitan sepanjang 6 Centimeter dan bekas operasi pada kaki sebelah kanan serta berusia sekitar 40 Tahun.
"Diperkirakan sudah 5 hari meninggal. Jika merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tadi. Kita akan meminta cek DNA, sehingga kita bisa pastikan itu keluarga korban," ujarnya.
3 Saksi Diperiksa
Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi yang menemukan korban di TKP, termasuk saksi yang pernah melintas di daerah tersebut.
"Kita belum mengetahui apakah korban dibunuh di TKP atau di daerah lain. Kita saat ini fokus pada identitas korban dulu," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca Selengkapnya