Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi duga pemasang bendera mirip ISIS di Polsek lebih dari satu

Polisi duga pemasang bendera mirip ISIS di Polsek lebih dari satu Bendera ISIS dan selebaran ancaman di Polsek Kabayoran Lama. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Ardi Rahanarto menduga pelaku pemasangan bendera mirip ISIS di depan pagar kantornya kemungkinan besar lebih dari 1 orang pelaku. Menurut Ardi, kemungkinan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan CCTV dari beberapa titik yang terpasang di sekitar Mapolsek Kebayoran Lama.

"Kita masih periksa CCTV itu, kelihatan satu orang, kan mungkin juga ada temannya yang lain. Kita akan sambung-sambungkan CCTV yang terlihat," ujarnya di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).

"Kan bisa jadi mereka tidak sendiri tapi yang kelihatan satu orang dan yang masang itu," tambahnya.

Ardi juga mengatakan, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada pukul 02.00 dini hari setelah adanya pemeriksaan CCTV. Namun, lanjut Ardi, dirinya belum bisa memastikan indentitas pelaku.

"Sekitar jam dua tetapi itu baru awal kita meneliti CCTV dan belum bisa disampaikan apa dia memasangnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Ardi menambahkan sedikitnya ada 5 CCTV yang sedang diperiksa oleh tim gabungan dari Polsek, Polres, Polda, juga Mabes Polri. "Kalau jumlahnya, di sini ada lebih dari lima ya. Di luar juga ada CCTV lain. Ada tambahan. Untuk masalah kedatangan dan kepergian. Kita memeriksa bukan dari kantor ini saja kemudian dari kantor pemerintah sekitar sini juga," katanya.

Ardi juga meyakinkan bahwa ancaman tersebut tidak ada hubungannya dengan kejadian teror di sekitar Mabes Polri beberapa hari yang lalu. "Masalah sangkutan dengan kejadian sebelum ini, saya tidak memberikan keterangan terkaitan hal itu," jelasnya.

Selain itu, terkait ancaman yang bertulisan ingin mengubah Jakarta seperti Marawi, Ardi mengimbau kepada masyarakat tidak takut dengan ancaman tersebut. Dia menegaskan kepolisian akan sigap dan siaga dalam mengamankan situasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengimbau masyarakat jangan takut, polisi juga jangan takut, kita tetap siaga, melaksanakan pelayanan seperti biasa. Hanya meningkatkan kewaspadaan. Silakan kalau ada informasi kejadian malam silakan lapor ke kami. Kami akan ungkap secepatnya." tandasnya.

Selain CCTV, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi. "Saksi yang diperiksa ada 6 ya. Dari anggota juga dari masyarakat yang melihat. Saksi periksa kita sebanyaknya, orang yang berada di TKP dan melaksanakan piket, kemudian beberapa orang yang ada di sekitar kantor," tambahnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya
Dua dari 3 Polisi yang Diduga Teroris Berdinas di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

Penangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Terduga Teroris Pegawai KAI yang Punya Belasan Senjata Api
Ini Sosok Terduga Teroris Pegawai KAI yang Punya Belasan Senjata Api

DE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Benarkah Polisi Razia Larang Gunakan Kaus Palestina? Ini Faktanya!
Benarkah Polisi Razia Larang Gunakan Kaus Palestina? Ini Faktanya!

Video berdurasi 30 menit itu diunggah oleh Deni Full pada 14 November 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Senpi Ilegal, Modus Catut Identitas Anggota TNI hingga Kemenhan
Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Senpi Ilegal, Modus Catut Identitas Anggota TNI hingga Kemenhan

Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jawa Tengah
Densus 88 Polri Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jawa Tengah

Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita

Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya
Viral Lindas Bendera Israel Pakai Mobil Patroli, Ini Penjelasan Kasatlantas Polres Banjarnegara
Viral Lindas Bendera Israel Pakai Mobil Patroli, Ini Penjelasan Kasatlantas Polres Banjarnegara

Video mobil patroli polisi lalu lintas melindas bendera Israel di Jalan Ahmad Yani, Banjarnegara, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya