Polisi Gerebek Rumah Produksi Obat Keras di Bogor
Merdeka.com - Polresta Bogor Kota menggeledah sebuah rumah yang menjadi tempat produksi obat keras (daftar G) di Gang Pesantren RT02/07, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (20/11).
Penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan kasus usai sebelumnya polisi menggerebek tempat pengolahan dan penyimpanan obat serupa di Jalan Cimanggu Perikanan RT05/01, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (19/11).
"Ini tahapan lanjutan kita dibantu BPOM, di mana kita amankan 11 unit alat produksi obat palsu. Sejauh ini dari 6 karyawan, dua di antaranya kita amankan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Niko Adi Putra.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa yang diproduksi di pabrik narkoba di Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Kapan pabrik narkoba di Malang beroperasi? Fasilitas ilegal ini diduga sudah beroperasi kurang lebih 2 bulan.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Obat Siap Diedarkan
Niko menjelaskan, saat penggeledahan pertama, pihaknya mengamankan TD dan DH. Dari lokasi, polisi menemukan bahan baku hingga obat berbentuk tablet lengkap dengan kemasannya.
"Sudah siap edar karena di kemasannya sudah berhologram, jadi sudah disiapkan semua dari produksi hingga peredarannya. Akan terus kita kembangkan," tegasnya.
Sementara Kepala Loka POM Kabupaten Bogor M Rusydi Ridha menjelaskan, pihaknya akan memeriksa kandungan obat-obatan tersebut, yang diduga dicampur dengan zat adiktif.
"Dari beberapa obat yang ditemukan, terdapat nomor registrasi dari salah satu industri farmasi dan terdaftar. Makanya kita mau uji laboratorium dulu," kata Rusydi Ridha.
Dia memastikan, dari segi keamanan sebagian besar obat-obat yang ditemukan polisi tidak memiliki standar keamanan bagi tubuh dan bisa dikategorikan ke dalam obat berbahaya.
"Rumah ini digunakan untuk memproduksi obat tersebut artinya memang sengaja memasukkan obat yang ada tadi, kemudian beberapa di antaranya yang memang ada golongan narkotika golongan 1 dan ada juga narkotika golongan 2 yang masih diduga itu nagih, Badan POM akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan apakah ini benar-benar isinya narkotik atau tidak kami tidak," katanya.
"Kalau dari segi bahaya ini adalah obat yang tidak punya standar karena tempat pembuatannya jauh dari standar keamanan sediaan farmasi standar pabrik farmasi kecil sekali kotor. Dari segi bahan baku pun kita tidak memastikan bahwa bahan baku yang digunakan adalah obat yang benar itu jadi memang ini tentu berbahaya bagi kesehatan," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMarak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca Selengkapnya