Polisi kembali bekuk 2 pembunuh pasutri di Balikpapan, motif perampokan
Merdeka.com - Tim gabungan Jatanras Polda Kaltim, Polres Balikpapan, dan Polsek Samboja Kutai Kartanegara menangkap tidak hanya satu orang terduga pelaku pembunuh pasutri di Balikpapan. Melainkan 3 sekaligus, di Samboja, Kutai Kartanegara.
Motifnya, sementara masih perampokan. "Iya, ada 3 orang yang kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Mahfud Hidayat, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (17/9).
Ketiga terduga pelaku yang dibekuk di Samboja, masing-masing adalah Unang Sudrajat (49), Indra Putra Pratama (23) serta Abdurrahman alias Maman (17). Mereka kini sudah berada di Balikpapan, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Mahfud menerangkan, dari interogasi sementara, motif sementara pelaku, memang perampokan. "Sementara motifnya perampokan. Jadi, tersangka Unang ini, kehabisan uang. Sementara, dia menghidupi anaknya dan mertuanya," ungkap Mahfud.
Masih dijelaskan Mahfud, dua pelaku lainnya, Indra dan Abdurrahman, diketahui sementara ini ikut membantu Unang, menghabisi nyawa korban Wanto (45) dan Sunarsih (43). "Iya, keduanya ikut menjerat (leher korban)," demikian Mahfud.
Diketahui, pasangan suami istri di Balikpapan diduga dibunuh, ditemukan sekira pukul 11.00 WITA siang tadi, di rumahnya kawasan Strat VI, Balikpapan Utara. Terduga pelaku, membawa kabur mobil korban, dan terekam kamera CCTV sekitar rumah korban. Temuan itu, bikin geger warga, dan dilaporkan ke kepolisian, guna penyelidikan.
Kepolisian pun melakukan olah TKP. Wanto, lebih dulu ditemukan tewas, disusul istrinya, Sunarsih. Kuat dugaan, keduanya dibunuh dengan cara dijerat tali pelaku. Motifnya, diduga perampokan. Polisi pun bergegas mengejar pelaku, dan menangkap 3 orang sekaligus kurang dari 24 jam.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca Selengkapnya