Polisi kesulitan periksa kasus anak menggugat ayahnya di Tangerang
Merdeka.com - Perebutan lahan sengketa antara Johanes (60) dengan anak kandungnya Robert dan menantunya Jessica masih terus berlanjut. Sampai saat ini Jessica masih menduduki aset milik Johanes yang berada di Benda, Tangerang, Banten, setelah menggugat mertuanya di Pengadilan.
Sampai saat ini, kasus tersebut belum menemui titik terang dan masih dalam proses Polres Metro Tangerang, yang sebelumnya Johanes sudah melaporkan kasusnya tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, penyidik dari Polres Metro Tangerang, sudah sempat mendatangi aset milik Johanes yang berupa gudang. Karena dihalang-halangi preman suruhan Jessica, penyidik pun gagal masuk ke gudang untuk melihat secara detail isi di dalam gedung itu.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa pemilik gudang itu? 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, kasus itu memang sedang mereka tangani. Namun, untuk teknisnya dia meminta Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Arlon Sitinjak untuk menjelaskan.
"Silakan ke Kasat Reskrim untuk jelasnya," katanya di Tangerang, Sabtu (17/6).
Setelah diusir oleh preman suruhan Jessica, Arlon enggan berkomentar terkait aksi yang dilakukan preman itu. Tapi, dirinya sempat mengatakan jika aset itu masih berproses kepemilikan.
"Masih kita tindak lanjuti itukan masih berproses. Itu masalah tanah masih berproses," kata Arlon beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Johanes digugat Rp 10 miliar oleh anak dan menantunya yakni Robert dan Jessica atas tuduhan penggelapan kepemilikan aset warisan yang sudah diatasnamakan kepada sang anak. Namun, Johanes dinyatakan bebas oleh majelis hakim PN Jakarta Utara dari segala dakwaan dan tuduhan dan memutuskan dia masih berhak atas aset yang digugat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, sejak pukul 13.30 Wita.
Baca SelengkapnyaMulai dari mengumpulkan keterangan saksi, penggeledahan, penyitaan, hingga penahanan terhadap tersangka tersebut.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca Selengkapnya