Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Koordinasi dengan Kedubes Jerman Terkait Pemakaman Warganya yang Dibunuh

Polisi Koordinasi dengan Kedubes Jerman Terkait Pemakaman Warganya yang Dibunuh mayat. shutterstock

Merdeka.com - Jasad KEN (84), warga negara (WN) Jerman yang jadi korban pembunuhan di Perumahan Giri Loka 2, BSD, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (12/3) lalu, masih berada di RSUD Tangerang. Polisi masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Jerman, terkait rencana pemakamannya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kedubes Jerman," ungkap Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanudin, Senin (15/3).

KEN dan istrinya seorang WNI berinisial NS (53), sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah dengan penuh luka akibat sabetan senjata tajam di rumahnya, Jumat (12/3). Pasangan suami istri ini tewas dibunuh pekerja bangunan yang merenovasi rumahnya sejak Februari hingga pertengahan Maret.

Iman menerangkan, jasad pasangan suami istri yang menikah sejak 1996 itu masih berada di RSUD Tangerang untuk kepentingan penyelidikan.

Saat ini Polres Tangsel sedang berkomunikasi dengan pihak keluarga KEN di Jerman untuk kepastian pemakamannya. Sementara itu, Kedutaan Besar Jerman masih melakukan peninjauan atas rencana pemakaman WNA lansia itu di negaranya. "Masih peninjauan oleh Kedutaan Jerman," jelas Iman.

Polres Tangsel sebelumnya mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap pasutri KEN dan NS. Mereka menangkap Wahyu Apriansyah (23) yang disangka sebagai pelaku di Tambun, Bekasi, Sabtu (13/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Pemuda asal Legok, Kabupaten Tangerang ini merupakan kuli bangunan yang sempat memperbaiki bangunan rumah korban di perumahan mewah Giri Loka 2.

Wahyu disangka melakukan pembunuhan berencana dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP