Polisi Minta Pengeroyok Kasatreskrim Wonogiri Menyerahkan Diri
Merdeka.com - Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati menegaskan, polisi akan melakukan pengerjaan terhadap para pelaku pengeroyokan terhadap Kasatreskrim AKP Aditia Mulya Ramdhani. Ia juga mengimbau agar para pelaku menyerahkan diri.
"Kita tadi sudah mendengar Ketua PSHT dan PSHW. Tadi malam saya sudah melakukan pengamanan secara persuasif, saya nguwongke mereka, tetapi apa yang terjadi? Anggota saya dianiaya sampai saat ini kritis. Untuk itu saya akan melakukan penegakan hukum sesuai undang-undang yang berlaku," ujar Uri usai melakukan pertemuan dengan dua kubu yang terlibat bentrokan, di Mapolresta Surakarta, Kamis (9/5) petang.
Uri mengemukakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Dengan memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.
-
Mengapa Sahroni mendesak polisi menangkap pelaku? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
"Tetapi kita bergerak terus mencari para pelaku. Massa cukup banyak, kita lihat nanti. Lebih bagus menyerahkan diri. Karena laripun kami akan mengejar," tandasnya.
Terkait kondisi korban, Uri menerangkan, Aditia mengalami pukulan di kepala. Pukulan tersebut menyebabkan robek di kepala dan gegar otak. Bahkan hingga saat ini, Aditia belum sadarkan diri.
Lebih lanjut Uri menyatakan, bentrokan di Wonogiri hanya dipicu oleh perselisihan kecil antara kedua kubu. Konflik makin meruncing karena adanya pemberitaan di media sosial yang belum tentu kebenarannya, tetapi dianggap benar.
"Bahkan suatu peristiwa yang bukan dianggap konflik, itu juga dijadikan berita yang di-upload di masing-masing grup dan itu memprovokasi anggota," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT), Murdjoko Hadi Wijoyo meminta anggotanya yang ada di Wonogiri dan Jawa Tengah serta lainnya agar tidak turun ke jalan terkait dengan peristiwa bentrokan yang terjadi di Wonogiri.
"Saya selaku Ketua Umum PSHT mengimbau, melarang anggota PSHT melakukan balas dendam, melakukan tindakan anarkis dan tindakan lain yang melanggar hukum. Menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada aparat hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Ucapan senada juga disampaikan Ketua Umum PSH Winongo, Agus Dwiyono Santosa. Ia mengimbau para anggota di tingkat cabang, ranting dan sub ranting agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi.
"Ini yang terakhir. Jangan turun ke jalan. Peristiwa ini kita serahkan kepada aparat berwajib. Kami percaya aparat profesional," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca Selengkapnya