Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut ada 3 orang diduga perampas senjata Brimob di Bali

Polisi sebut ada 3 orang diduga perampas senjata Brimob di Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Lebih dari sebulan kasus perampasan senjata dan dugaan penganiayaan terhadap anggota Brimob terjadi di Jimbaran, Kuta Selatan Bali belum juga terungkap. Polisi mengaku sudah memeriksa sedikitnya ada 70 CCTV dan 60 saksi yang sudah dimintai keterangan.

Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, berdasarkan salah satu rekaman CCTV, diduga kuat pelaku berjumlah 3 orang dengan menggunakan penutup wajah. Namun hingga saat ini belum bisa terungkap kepada publik. Meski demikian, Petrus tidak mau menjelaskan CCTV dimana saja yang diambil rekamannya untuk menyelidiki kasus tersebut.

Sebelumnya Ia menegaskan bahwa jika akhir Agustus penyidik belum mendapatkan pelakunya, dirinya mengancam akan menyebarkan sketsa wajah pelaku. Namun Petrus kembali meyakinkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan merilis foto-foto para terduga pelaku.

"Bukan sketsa wajah, tetapi foto atau face para pelaku yang akan diumumkan kepada media dan publik. Ini sesuai dengan janji saya bahwa satu bulan kasus ini harus terungkap," katanya, Selasa (12/9).

Dikatakan Kapolda, pelaku adalah orang terlatih. Kalau pun bukan orang terlatih pasti memiliki kekuatan besar karena sekali pukul bisa membuat anggota Brimob jatuh tak berdaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob Polda Bali Brigadir I Bagus Suda Suwarna dianiaya oleh orang tak dikenal saat sedang melakukan tugas piket di Ayana Hotel Jimbaran.

Korban bukan saja dianiaya sampai muntah dan pingsan, tetapi senjata laras panjang yang sedang dibawa korban dirampas pelaku dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP