Polisi Sempat Buru Sindikat TPPO Tapi Berhasil Kabur, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengaku bahwa pihaknya sudah memburu pelaku TPPO. Namun, Agus mengatakan, sindikat TPPO tersebut tidak kabur setelah namanya dikantongi polisi.
"Sudah diburu tapi kalau disebutkan siapa orangnya kan lari. Makanya kemarin sudah sempat kita buru gara-gara sudah disebutkan namanya ya lari," kata Agus di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (6/6).
Agus menegaskan, TPPO menjadi atensi serius pemerintah. Hal ini sesuai sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa modus yang digunakan TPPO? 'Tidak sedikit LPK yang menawarkan seseorang untuk bekerja di luar negeri. Ini adalah bagian dari kejahatan, modus operandi sebagai tempat pelatihan yang menawarkan pekerjaan,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan).
-
Apa yang membuat Aipda Purnomo viral? Melalui kanal Youtubenya, Purnomo membagikan kegiatannya saat membantu masyarakat.Purnomo melakukan banyak kegiatan sosial seperti megurus ODGJ, penjual keliling, hingga keluarga yang kurang mampu. Aksi baiknya ini membuat sosoknynya naik daun.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
"Intinya TPPO ini menjadi atensi serius pemerintah seperti sudah disampaikan bapak presiden saat KTT di Labuan Bajo," jelasnya.
Dalam hal ini, Agus menerangkan, pemerintah sudah membentuk Satgas TPPO yang Ketua hariannya adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Harapannya, kerja satgas mulai dari pencegahan sampai penindakan berjalan baik.
"Pak Kapolri menjadi ketua harian tentunya harapannya upaya dari pencegahan sampai dengan penindakan dapat berjalan dengan baik," ucap Agus.
Agus menambahkan, bakal menindak tegas anggota polisi yang terlibat dalam sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Agus bakal memberantas TPPO termasuk bekingnya.
"Kan sudah jelas arahan bapak Presiden jelas, arahan Pak Kapolri jelas, Pak Menko jelas, enggak ada beking-bekinganlah," kata Agus.
"Kalau ada yang terlibat yang kalau misalnya yang polisi ada Propam, kalau yang perlu dipidana pidana, kalau ada melibatkan yang lain ada," tegasnya.
Agus menuturkan, fokus Satuan Tugas TPPO saat ini adalah penegakan hukum. Nantinya, jika Satgas sudah berjalan akan bekerja sesuai tupoksi masing-masing untuk memetakan masalah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaSatgas TPPO Polri Ringkus 714 Tersangka dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSaat Satgas dibentuk, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal memberi sanksi jika Satgas TPPO tak bekerja serius.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di Kampung Mapia Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua, Sabtu (03/04) lalu.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya"Yang melanggar kita punishment (hukum), itu saja. Kita sudah ada aturannya," kata Panglima TNI
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaAsep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca Selengkapnya