Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tangkap dalang kerusuhan di Lapas Banda Aceh

Polisi tangkap dalang kerusuhan di Lapas Banda Aceh Lapas Kelas II Aceh rusuh. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi berhasil mengamankan 7 narapidana yang menjadi dalang kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Banda Aceh di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Ketujuh dalang itu sudah dibawa ke Mapolda Aceh untuk proses hukum selanjutnya.

Wakapolda Aceh, Brigjend Pol Bambang Soetjahjo mengatakan, kerusuhan itu bermula ketika ada rencana petugas Lapas hendak memindahkan 3 narapidana kasus narkoba ke Lapas Tanjung Kusta, Medan, Sumatera Utara. Kemudian salah seorang dari mereka berinisial GW menolak dipindahkan. Sedangkan dua lagi bersedia masing-masing berinisial AM dan MD.

Saat itulah, GW mencoba memprovokasi narapidana lainnya untuk memberontak, hingga terjadi kerusuhan dan aksi pembakaran beberapa fasilitas kantor Lapas tersebut.

"Rencana pagi tadi ingin memindahkan tiga orang napi ke Medan kasus narkoba. Dua orang sudah bersedia untuk dipindahkan tetapi satunya lagi tidak mau. Dialah yang memprovokasi rekan-rekan lain untuk melakukan kerusuhan di dalam Lapas," kata Bambang, Kamis (04/01).

Dia menambahkan, sebelum kerusuhan terjadi GW sempat melobi petugas Lapas untuk tidak dipindahkan. Namun pihak Lapas bersikeras tetap ingin memindahkannya. Tidak terima atas pemindahan itu, akhirnya GW memprovokasi rekan-rekan tahanan lainnya.

"Alasan pemindahan karena hukumannya rata-rata di atas 15 tahun sehingga perlu dipindahkan ke Medan," sebutnya.

Setelah dilakukan provokasi, Bambang menjelaskan, ada enam narapidana lainnya yang menyambut untuk melakukan kerusuhan di Lapas yang terjadi tadi pagi. Sehingga petugas keamanan, baik itu Polisi dan TNI harus mengambil tindakan tegas dan berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga menjadi dalang kerusuhan.

"Mereka yang melakukan kerusuhan kita tahan di Polda kemudian akan disidik untuk diajukan ke pengadilan karena telah membuat kerusuhan," jelasnya.

Dia mengatakan, saat ini kondisi di Lapas sudah berlangsung aman dan normal, untuk pengamanan malam ini akan dibantu oleh pihak kepolisian dari Polresta Banda Aceh. Di Lapas ini ada 500 orang narapidana dan mayoritas kasus narkoba.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP