Polisi Tangkap Sejoli di Tasikmalaya Diduga Pelaku Pembuangan Bayi
Merdeka.com - Teka-teki bayi dibuang di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya akhirnya terungkap. Setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam selama beberapa hari, pasangan berinisial RF (21) dan DA (23 yang membuang bayi tersebut akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya Kota.
"Keduanya Warga Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, AKP Septiawan Adi Prihantoro, Sabtu (17/4).
Septiawan mengungkapkan bahwa keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing di wilayah kecamatan Cineam. Sebelum melahirkan bayi tersebut, RF diketahui tidak pulang ke rumahnya.
"Sebelumnya, salah satu tersangka, RF tidak berani pulang ke rumahnya dan memilih tinggal di kostannya. RF ini baru pulang setelah melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi tanpa bantuan bidan atau yang lainnya," ungkapnya.
Bayi yang dilahirkan RF, diduga merupakan hasil hubungan gelapnya dengan DA yang berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Ciamis. Satu jam setelah dilahirkan, RF mengaku bahwa bayinya itu meninggal dunia, namun pihak kepolisian masih melakukan autopsi untuk memastikan penyebabnya.
Bayi yang meninggal itu, lanjut Septiawan, kemudian oleh pelaku dimasukan ke dalam kantong kresek berwarna hitam. "Rencananya bayi tersebut akan dikuburkan, namun tidak jadi karena hujan, lalu kemudian ditemukan oleh warga sekitar," katanya.
Sebelumnya, warga Desa Cikondang, Desa Cineam, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kantong plastik, Minggu (12/4). Jasad bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan, bahkan bagian tubuhnya ada yang hilang diduga digigit anjing.
Kapolsek Cineam AKP Semiyono menyebut, awalnya mereka menerima laporan warga yang menyatakan di samping rumahnya ada kantong plastik yang diduga berisi bayi yang sudah meninggal dunia. Saat ditemukan warga, plastik itu tersebut diketahui tengah digigiti anjing.
"Kita langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan warga bersama tim identifikasi. Saat dicek, memang di dalam kresek tersebut berisi bayi dengan jenis kelamin laki-laki yang sudah meninggal dunia. Bagian kakinya sudah tidak ada, diduga dimakan anjing," sebutnya, Senin (12/4).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Makam Anak Tamara Tyasmara Besok
Pembongkaran makam dilakukan polisi untuk menyelidiki penyebab kematian bocah berusia 6 tahun tersebut.
Baca SelengkapnyaMiris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas
Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca Selengkapnya