Polisi tembak mati 1 pelaku perampokan di SPBU Daan Mogot
Merdeka.com - Jajaran Polda Metro Jaya menembak mati satu pelaku perampokan dan penembakan di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat. Pelaku berinisial IR itu merupakan wakil kapten dari kelompok sadis yang menewaskan Davidson Tantono (30) itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pada 11 Juni 2017 lalu, pihaknya berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial TP yang diketahui berperan mengemboskan ban di daerah Tajur, Bogor, Jawa Barat. TP, IR berserta kawanannya merupakan perampok asal Lampung.
"Awalnya menangkap TP, kemudian dilakukan pengembangan, dan kembali berhasil menangkap DTK di Lampung, kawannya juga yang berperan sebagai memata-matai di dalam bank," ujar Argo di Rumah Sakit Polri, Sabtu (17/6).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
"IR ini ini ditembak mati di Bogor, pada Jumat, (16/6)," sambungnya.
Selanjutnya tim kembali berhasil menangkap M di Lampung yang berperan sebagai penghalang apabila pada saat kejadian ada orang yang melakukan pengejaran.
"Dari keterangan tersangka yang telah tertangkap, polisi kembali menangkap satu pelaku berinisial IR di Karawang. IR ini merupakan wakil kapten atau wakil dari eksekutor yang menembak mati Davidson. IR ini berperan menggambarkan situasi dan mengawasi korban. Saat kejadian, IR inilah yang memilih Davidson sebagai target," jelasnya.
Menurut Argo, IR mengaku mengetahui keberadaan pelaku penembak Davidson. "IR mengatakan penembak Davidson ada di Bogor, dan akhirnya IR kami bawa ke Bogor untuk menangkap eksekutor," katanya.
Namun, lanjut Argo, saat akan menangkap pelaku penembak Davidson, IR ini mencoba melawan. Hingga akhirnya petugas memberikan timah panas ke bagian punggung hingga akhirnya tewas.
"Kita tindak tegas karena melawan dan meninggal dunia," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk AKP Ulil
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas itu diberikan menyusul aksi AKP Dadang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeluru yang dimuntahkan mengenai pelipis kanan dan pipi hingga menembus tengkuk.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnya