Polisi tembak mati pimpinan komplotan begal di Medan
Merdeka.com - Satu lagi tersangka pelaku kejahatan jalanan di Medan ditembak mati polisi. Kali ini, peluru petugas menewaskan pemimpin salah satu komplotan begal.
Tersangka yang ditembak mati yakni Chairul Anwar (24), warga Jalan Dipanegara, Medan Baru. Dia disergap di Jalan Sampul, Medan, Rabu (25/10) malam.
"Tersangka melakukan perlawanan saat ditangkap dengan cara mencoba merebut senjata petugas saat pengembangan tersangka lainnya, sehingga kita beri tindakan tegas," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu di depan ruang jenazah RS Bhayangkara Medan, Kamis (26/10) sore.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
Penangkapan Chairul didasarkan pada laporan Dandi Andrian (17) warga Jalan AH Nasution Gang Karya April, Medan Johor. Dia dirampok pelaku dan komplotannya di Jalan Sei Putih, Medan, Minggu (20/8) dini hari.
Sebelum Chairul, polisi telah menangkap 6 pelaku. Dua di antaranya juga ditembak mati, yaitu Pandi Syahputra dan Raden Mas Dodi. Sementara 4 tersangka lainnya masih menjalani proses hukum, yakni: Fahmi, T Aditiya Hidayat, Guntur ditangkap Polsek Sunggal, Herinn Fernando ditangkap Polsek Medan Barat.
"Sementara, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran, yaitu Baron dan Tomi," jelas Victor.
Dia menjelaskan, Chairul diduga sebagai pimpinan komplotan begal. Kelompoknya juga sering bergabung dengan komplotan lain yang dipimpin Baron (DPO). Tersangka juga ditengarai sebagai eksekutor yang tidak segan-segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam, benda tumpul hingga airgun.
Kedua komplotan sekurangnya sudah 32 kali melakukan tindak pidana, yang terdiri dari 27 kali aksi begal dan 5 kali kasus curanmor. Terakhir mereka merampok Dandi Andrian.
"Komplotan ini merampas sepada motor korban dan korban ditembak pelaku menggunakan airgun yang melukai bagian pipi," jelas Victor. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya