Polisi tetapkan sopir mobil jip wisata Gunung Merapi sebagai tersangka
Merdeka.com - Sopir jip wisata Lava Tour Merapi berinisial TN (43) ditetapkan sebagai tersangka usai mengalami kecelakaan pada Selasa kemarin di Dusun Tangkisan, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Dia dianggap lalai hingga menyebabkan seorang wisatawan tewas dan empat orang mengalami luka-luka.
Kapolres Sleman, AKBP Muhammad Firman Lukmanul Hakim menyampaikan dalam kecelakaan yang terjadi, mobil jip yang dikemudikan oleh TN mengalami kecelakaan saat mengantarkan wisatawan. Mobil jip itu hilang kendali saat melintasi jalan menurun. TN pun kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas hilangnya nyawa seorang penumpangnya.
"Statusnya sekarang tersangka. Gara-garanya, nyawanya orang melayang itu. Pengemudi saat ini telah ditahan di Polres Sleman," ujar Firman, Rabu (20/6).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
Sementara itu Kasatlantas Polres Sleman, AKP M Faisal Pratama menguraikan pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kecelakaan yang terjadi. Penyidikan di antaranya untuk mencari penyebab kecelakaan apakah karena kelalaian pengemudi atau karena faktor kendaraan yang dikendarai.
"Pada intinya, saat terjadi kecelakaan driver jip tersebut tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Kita sedang melakukan penyidikan apakah disebabkan pengendaranya atau kendaraannya," ungkap Faisal.
Faisal mengatakan jika secara kelengkapan, sopir yang mengendarai jip memiliki SIM A. Sedangkan untuk surat-surat kendaraan yang mengalami kecelakaan masih menunggu data dari penyidik.
Faisal menambahkan dalam setahun, telah terjadi tiga kali kecelakaan jip wisata Lava Tour Merapi. Dari tiga kecelakaan yang terjadi, sambung Faisal, tercatat dua penumpang meninggal dunia.
"Kecelakaan yang terjadi pada Januari lalu, sedang masuk proses sidang vonis. Tetapi saya belum monitor apa keputusan (pengadilan)," ujar Faisal.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir bus tersebut ditahan di rumah tahanan Mapolres Jombang.
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan sejumlah orang luka dan banyak kendaraan rusak karena ditabrak.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkung fakta-fakta kecelakaan maut bus big bird yang membawa rombongan ASN Jakarta
Baca SelengkapnyaBus menabrak empat orang, dua korban meninggal. Sopir bus positif narkoba
Baca SelengkapnyaTersangka disangkakan melanggar Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaTidak saja fakta-fakta yang telah diungkapkan Kepolisian, tapi juga cerita dari informasi media sosial yang bertebaran luas hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca Selengkapnya