Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri gandeng polisi Australia proses 2 sketsa lagi penyiram Novel

Polri gandeng polisi Australia proses 2 sketsa lagi penyiram Novel Brigjen Pol Rikwanto. ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan kepolisian Indonesia menggandeng kepolisian Australia untuk kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hal itu agar kasus tersebut dapat segera tuntas.

"Iya, kita memang libatkan kepolisian dari Australia," kata Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8).

Lebih lanjut, Rikwanto menjelaskan melibatkan kepolisian Australia dalam kasus Novel, karena ingin melakukan pembuatan sketsa wajah pelaku penyiraman Novel lainnya.

"Kepolisian dari Australia hanya untuk membantu membuat sketsa wajah pelaku penyiraman Novel saja," jelasnya.

Dalam kasus ini, polisi masih membuat sketsa wajah pelaku penyiraman lainnya terhadap Novel. Yang diketahui pelaku berjumlah tiga orang.

"Yang lain sedang proses. Mudah-mudahan segera untuk selesai," ucapnya.

Namun, meskipun sudah melibatkan kepolisian Australia, Rikwanto mengungkapkan tidak mudah untuk membuat sketsa wajah. Karena hal itu sesuai ingatan dari saksi yang melihat pelaku pada saat kejadian.

"Seseorang yang mempunyai ingatan apa yang dilihatnya, dikatakan sebagai saksi itu mesti dipastikan betul yang diingatnya seperti apa. Jangan sampai dia ingat waktu itu, kemudian dia punya pengalaman setelah itu ke mall atau ke tempat lain sehingga bias perhatiannya terus dituangkan. Bisa jadi itu meleset. Perlu waktu untuk dia mereview kembali apa yang dilihatnya sehingga istilahnya ketepatan itu bisa dipastikan," ujarnya.

Polisi juga sudah melakukan konfirmasi terkait sketsa wajah pelaku penyiraman Novel lainnya, terhadap para saksi yang melihat kejadian tersebut. "Sudah, ada beberapa saksi," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah melakukan siaran pers di Istana Kepresidenan, terkait sketsa wajah terduga penyiram air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan, pada Senin (31/7) lalu.

Hasil siaran pers Tito terkait sketsa wajah terduga pelaku tersebut, dirinya menyebut ada beberapa ciri-ciri yakni terduga pelaku berumur sekitar 35 tahun, tinggi badan sekitar 167 sentimeter, berkulit sawo matang, bentuk kepala datar dan berambut ikal keriting lurus.

Selain itu, terduga pelaku juga menggunakan jaket jeans berwarna biru lusuh dengan penutup. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT

Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Tangkap Pelaku TPPO Jaringan Internasional yang Pekerjakan 50 WNI sebagai PSK di Australia
FOTO: Bareskrim Tangkap Pelaku TPPO Jaringan Internasional yang Pekerjakan 50 WNI sebagai PSK di Australia

Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.

Baca Selengkapnya
Diungkap Polri, Batman Jadikan WNI sebagai PSK di Australia
Diungkap Polri, Batman Jadikan WNI sebagai PSK di Australia

Batman berperan sebagai koordinator di beberapa tempat prostitusi di Sydney.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Kasus TPPO 50 WNI Modus Dipekerjakan Jadi PSK di Australia
Polri Bongkar Kasus TPPO 50 WNI Modus Dipekerjakan Jadi PSK di Australia

Bareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.

Baca Selengkapnya
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia

Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Baru dalam Kasus Penganiayaan Junior STIP
Ini Peran 3 Tersangka Baru dalam Kasus Penganiayaan Junior STIP

Terdapat tanda-tanda perundungan hebat dan ada pendarahan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi

Ada 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Miris Nasib 50 WNI Korban TPPO di Sydney: Dipaksa jadi PSK, Gaji Ditahan dan Bekerja 12 Jam Sehari
Miris Nasib 50 WNI Korban TPPO di Sydney: Dipaksa jadi PSK, Gaji Ditahan dan Bekerja 12 Jam Sehari

Polisi mengungkapkan kejadian nahas yang dialami 50 WNI korban TPPO di Sydney Australia

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta,  Dua Penjambet Ditembak
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta, Dua Penjambet Ditembak

Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya