Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut video Dankor Brimob ngaku jadi Kapolda Metro cuma guyonan di internal

Polri sebut video Dankor Brimob ngaku jadi Kapolda Metro cuma guyonan di internal Kakor Brimob Irjen Rudy Sufahriadi dan Kapolda Metro Irjen Idham Aziz. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Sepanjang Rabu (15/8) kemarin, beredar video Komandan Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi, yang mengaku telah dipilih sebagai Kapolda Metro Jaya. Video itu muncul setelah ramai kabar kursi wakapolri yang tengah kosong akan diisi Irjen Idham Aziz.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Arief Sulistyanto, menjelaskan video hanya untuk guyonan di internal kepolisian. Namun ternyata viral dan menjadi perbincangan publik seiring isu pergantian Wakapolri.

"Mungkin ini Pak Rudy sedang bercanda dengan anggotanya, pura-pura jadi Kapolda Metro Jaya, direkam video, ternyata viral," ucap Arief saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (16/8).

Arief meminta video tersebut tidak diperdebatkan lebih panjang. Apalagi belum ada keputusan resmi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal mutasi jabatan Kapolda Metro Jaya maupun Wakapolri.

"Kan memang belum ada keputusan Kapolrinya, dan ini mungkin bercandaan saja. Ya kita anggap sebagai hiburan di kala istirahat," kata dia.

Hal yang sama juga disampaikan juru bicara Polri Brigjen Mohammad Iqbal. Menurut dia, video tersebut dibuat untuk internal anggota Brimob dan pernyataan Rudy tidak ada kaitannya dengan pergantian Wakapolri yang akan berdampak pada mutasi jabatan strategis lainnya.

"Video itu internal, cuma sepotong-sepotong, video itu untuk internal Brimob untuk memacu bahwa Brimob karena beliau pembina fungsi untuk melakukan fungsi tugas optimal menjelang Asian Games," ucap Iqbal.

Sebelumnya, video berdurasi 46 menit beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Rudy mengklaim dirinya telah dipilih sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Idham Azis.

Video tersebut juga sempat diunggah di akun Instagram @polisi_kita pada Rabu 14 Agustus 2018 siang. Namun tak berselang lama, video tersebut dihapus.

Video tersebut muncul seiring bergulirnya isu Idham Azis bakal mengisi posisi Wakapolri yang ditinggal Komjen Syafruddin setelah dilantik menjadi Menteri PANRB. Dengan begitu, kursi Kapolda Metro Jaya akan kosong.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka Suara Polda Jateng Respons Viral Video Kapolda Disebut-sebut 'Ogah' Salami Andika Perkasa
Buka Suara Polda Jateng Respons Viral Video Kapolda Disebut-sebut 'Ogah' Salami Andika Perkasa

Padahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya

TNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Tolak Kaesang Maju jadi Gubernur Jakarta? Simak Faktanya
Prabowo Subianto Tolak Kaesang Maju jadi Gubernur Jakarta? Simak Faktanya

Benarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi
CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi

Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Erick Thohir Bongkar Kasus Menyeret Jokowi di Sidang DPR
CEK FAKTA: Hoaks Erick Thohir Bongkar Kasus Menyeret Jokowi di Sidang DPR

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela

Satpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Polda Metro Periksa Aiman Witjaksono Hari Ini, Buntut Tudingan Aparat Tidak Netral saat Pemilu
Polda Metro Periksa Aiman Witjaksono Hari Ini, Buntut Tudingan Aparat Tidak Netral saat Pemilu

Polisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.

Baca Selengkapnya
Moeldoko soal Satpol PP Garut Dukung Gibran: Tak Langgar Etik, Mereka Bukan ASN
Moeldoko soal Satpol PP Garut Dukung Gibran: Tak Langgar Etik, Mereka Bukan ASN

Moeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya
Aiman Dilaporkan Atas Dugaan Informasi Hoaks, Polda Metro Selidiki
Aiman Dilaporkan Atas Dugaan Informasi Hoaks, Polda Metro Selidiki

Aiman Witjaksono mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut tetapi dia siap mematuhi hukum.

Baca Selengkapnya
IPW Desak Polda Metro Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono, Ini Alasannya
IPW Desak Polda Metro Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono, Ini Alasannya

“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya