Polusi Jakarta makin parah, kemarin 'juara' pertama di dunia, hari ini kedua

Merdeka.com - Polusi udara di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan. Selasa (24/7) kemarin, Jakarta menjadi 'juara' pertama sebagai kota dengan polusi tertinggi di dunia berdasarkan data dari pemantau kualitas udara, AirVisual, yang dipublikasikan akun twitter Greenpeace Indonesia @GreenpeaceID.
Dari data tersebut, DKI Jakarta kemarin menempati urutan pertama dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 183, disusul Krasnoyarsk, Russia, dengan AQI 181; kemudian Lahore, Pakistan 157; Vladivostok, Rusia AQI 149; dan di urutan ke lima Kabul, Afghanistan AQI 135.
Urutan Kota Dengan Polusi Terparah di Dunia ©2018 Merdeka.com
Peringkat tersebut turun pada hari ini, Rabu (25/7). Dilansir dari website AirVisual, posisi Jakarta hari ini berada di urutan kedua kota dengan polusi tertinggi di dunia.
DKI Jakarta berada di urutan kedua dengan AQI 123. Sementara di peringkat pertama Krasnoyarsk, Russia, dengan AQI 160.
Kemudian di peringkat tiga Chengdu, China AQI 119; keempat Shanghai, China, dengan AQI 114; kelima Dubai, Uni Emirat Arab, AQI 114; keenam Tehran, Iran AQI 108, ketujuh Chongqing, China, AQI 107, delapan Jerusalem, Israel, AQI 107, sembilan Riyadh, Saudi Arabia, AQI 105, dan sepuluh Port Harcourt, Nigeria, AQI 103.
Urutan Kota Dengan Polusi Terparah di Dunia ©2018 Merdeka.com
"Kembali prestasi yang tidak membanggakan, Jakarta kembali juara 1 untuk kota dengan polusi udaranya di dunia," kicau akun twitter Greenpeace Indonesia @GreenpeaceID.
Demi kesehatan, Greenpeace Indonesia meminta masyarakat menggunakan masker jenis N95 untuk beraktivitas di luar ruang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya