Populer di zamannya, episode sinetron ini capai ribuan episode

Merdeka.com - Berbicara tentang sinteron Indonesia, memang tidak akan ada habisnya. Tayangan serial televisi ini biasanya digemari kaum hawa terutama ibu-ibu rumah tangga. Tidak jarang pula para kaum pria juga mengikuti sinetron Indonesia lantaran para pemeran utama yang sangat menarik perhatian pemirsa.

Berbagai rumah produksi berlomba-lomba menyuguhkan kisah drama percintaan yang dikemas semenarik mungkin agar menarik perhatian pemirsa. Setiap episodenya, para rumah produksi selalu menghadirkan cerita-cerita yang baru sehingga membuat penonton penasaran dan akhirnya mengikuti alur tersebut hingga selesai.

Jika menilik kembali sinetron pada masa lalu, para pemirsa rela menunggu sambunggan sinetron yang tayang seminggu sekali. Rata-rata sinetron dahulu hanya tayang seminggu sekali dengan durasi 60 menit sekali tayang.

Berikut beberapa sinetron Indonesia yang mencapai hingga ribuan episode:

Tersanjung

Kisah berawal dari Indah (Lulu Tobing) seorang gadis yatim piatu yang dibesarkan oleh keluarga Kadir, pamannya. Sehari-hari Indah bekerja di usaha percetakan pamannya. Suatu hari Indah berkenalan dengan Bobby (Reyonold Surbakti) yang merupakan salah satu pelanggan milik pamannya. Lambat laun dari perkenalan tersebut, tumbuh ketertarikan antara Indah dan Bobby. Indah yang masih lugu terbuai akan rayuan Bobby hingga akhirnya dia hamil. Retno (Yati Octavia) istri Kadir mengusir Indah lantaran mengetahui Indah tengah hamil.Sinetron yang melambungkan nama Lulu Tobing, sejak 10 April 1998 hingga 25 Febuari 2005. Selama tujuh tahun tayang sinetron Tersanjung berhasil menghasilkan 360 episode.

Baca juga:Sinetron Indonesia ini disebut-sebut njiplak serial asingDahulu, Indonesia banyak memiliki sinetron mendidikSinetron tak berkualitas marak karena masyarakat sukaTelevisi Indonesia lebih pentingkan rating daripada mendidik anakIni golongan penonton sinetron paling banyak di indonesia

Bidadari

Sinetron yang melambungkan nama Marshanda ini terbilang sukses di zamannya. Lala (Marshanda) masih dirundung duka atas kematian ibunya. Di sekolah Lala mendapat perlakuan yang tidak menyenagkan dari teman sekolahnya bernama Bombom (Cecep Reza) yang selalu mengadu kepada mama tiri Lala. Lala yang selalu bersedih menemukan seekor merpati putih yang terluka. Ternyata merpati tersebut merupakan jelmaan sosok Bidadari atau akrab ia panggil Ibu Peri (Ayu Azhari).Sinetron bidadari tayang pada 12 November 2000 dan berakhir 26 Mei 2002, dan dengan jumlah episode 245.

Cinta Fitri

Cinta Fitri merupakan salah satu sinetron Indonesia yang mencapai hingga 1002 episode. Tayang awal pada Senin, 2 April 2007 hingga tahun 2011. Berawal dari kisah seorang gadis desa yang lugu, norak, ceria dan baik hati bernama Fitri (Shireen Sungkar) berasal dari Wonogiri berencana menemui keluarga calon suami yang berada di Ibukota Jakarta. Namun, saat datang menuju Ibukota, Fitri justru menghadiri pemakaman sang calon suami yang bernama Firman (Rizky Hanggono). Fitri pun tetap ingin tinggal di Jakarta dan meraih impiannya, hingga suatu ketika bertemu dengan Farrel (Teuku Wisnu) anak dari keluarga Hutama yang kaya raya. Segala macam rintangan silih berganti menghalangi kisah cinta Fitri dan Farrel.

Putri yang Ditukar

Sinetron yang dibintangi Nikita Willy dan Yasmine Wildblood mengkisahkan Amira (Nikita Willy) dan Zahira (Yasmine Wildblood) memiliki kehidupan yang berbeda. Amira hidup sederhana bersama kedua orangtuanya Ihsan dan Utari. Sedangkan Zahira hidup mewah bersama Prabu dan Aini. Tanpa seorang pun tahu bahwa sebenarnya Zahira adalah anak Ihsan dan Utari, dan Amira adalah anak Prabu dan Aini. Wisnu yang dendam pada Prabu karena telah membuat dirinya cacat, menukarkan kedua bayi tersebut yang lahir bersamaan.Sinetron ini berhasil menarik hati pemirsa dengan jumlah episode 676 episode. tayang perdana pada tanggan 20 September 2010 dan berakhir pada 27 Maret 2012.

Tukang Bubur Naik Haji

Sinetron yang pertama kali tayang pada tanggal 28 Mei 2012, mengangkat tentang kisah kehidupan sehari-hari di masyarakat. Di dalam sinetron tersebut di kisahkan terdapat seorang haji bernama H. Muhidin yang di perankan oleh (Latief Sitepu) yang kaya raya serta dermawan namun haus akan pujiian dari masyarakat sekitar. Sementara itu, ia memiliki tetangga yang bernama Bang Sulam yang diperankan oleh (Mat Solar) yang memiliki sifat yang penyabar. Berkat kesabaran, keuletan dan keikhlasannya dalam berdagang bubur ayam, ia akhirnya dapat melangkahkan kakinya ke tanah suci Makkah dan memperbesar usahanya.Hingga saat ini sinetron Tukang Bubur Naik Haji masih tayang di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia dan mencapai 2000 episode. (mdk/war)