Positif konsumsi narkoba, sopir bus antar provinsi

Merdeka.com - Seorang sopir bus antar provinsi berinisial I diamankan pihak kepolisian setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba paska diperiksa urine, Sabtu malam (9/6).
Pemeriksaan urine dilakukan tim gabungan Polres Aceh Besar, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Dinas Perhubungan Aceh Besar di Pos Mudik Lebaran, Sare untuk mencegah terjadi kecelakaan selama mudik akibat kelalaian sopir.
Setiap bus yang melintas diberhentikan dan sopir satu dan dua langsung diperiksa urine di lokasi. Bila hasil negatif, petugas mempersilakan kembali melanjutkan perjalannya. Hanya satu orang sopir yang positif mengonsumsi narkoba dan sudah diamankan oleh polisi.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Suprihasto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan selama mudik lebaran. Keselamatan penumpang sangat tergantung kepada sopir.
"Yang kedapatan akan kita proses, tapi yang tidak kita suruh untuk lanjutkan melakukan perjalanan," kata AKBP Heru Suprihasto usai melaksanakan operasi tersebut.
Dia menambahkan, bila supir menggunakan narkotika saat mengendarai sangat berbahaya. Sopir dibawah pengaruh obat-obat terlarang akan sangat rawan terjadi kecelakaan, hingga membahayakan orang lain.
"Kalau supirnya tidak mengindahkan hal yang berbahaya, berarti mengundang bahaya bagi lainnya, maka pada hari ini kita tes mereka," jelasnya.
Heru mengungkapkan, pemeriksaan urine terhadap sopir bus akan dilakukan secara rutin selama Operasi Ketupang Rencong 2018. Para sopir nantinya akan diberhentikan secara mendadak dan langsung diperiksa urinenya.
Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melepaskan ternak di jalan raya karena bisa mengundang bahaya bagi pemudik. Seperti di kawasan Lhoknga dan Lhoong, banyak hewan ternak berkeliaran di jalan raya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya