Positif Virus Corona di Bali Bertambah Satu, Total Jadi 10 Orang
Merdeka.com - Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra memaparkan perkembangan penanggulangan virus corona atau covid-19 di Provinsi Bali.
Ia menerangkan, sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 141 orang. Karena, ada tambahan 11 orang terdiri dari 8 warga negara Indonesia dan 3 warga negara asing.
Namun, untuk kasus positif Covid-19 bertambah satu yang sebelumnya di Bali ada 9 orang positif. Kini bertambah satu orang hingga total 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Bali.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
"Dari 141 sampai yang telah diuji, sudah keluar hasil sampel 100 orang yaitu 90 orang negatif, 10 orang positif, dengan kata lain ada tambahan 1 orang positif WNI," kata Indra dalam keterangan persnya, Minggu (29/3).
Ia juga menyampaikan, sesuai pedoman kerahasiaan dan perlindungan data dalam penanggulangan Covid-19 bahwa data pasien khususnya terkait data pribadi meliputi identitas individu seperti nama, alamat, nomor telepon dan data pribadi yang dapat mengidentifikasi seseorang dan keluarganya tidak boleh diungkap kepada pihak ketiga untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan data.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali, untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaannya karena penyebaran covid-19 menunjukkan tren peningkatan di tingkat nasional.
"Covid-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi. Masyarakat juga diminta untuk terus mengikuti ajakan dan himbauan dari pemerintah untuk mengatur jarak satu dengan lainnya, untuk mengurangi interaksi fisik sekaligus mengurangi aktivitas- aktivitas di luar rumah," jelasnya.
"Kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten,Kota), segenap unsur TNI, Polri dan lembaga-lembaga lainnya yang sedang bergotong royong melakukan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19," ujar Indra.
Seperti diberitakan, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, selama ini di Bali untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah menangani 130 pasien. Namun, dari 130 PDP itu setelah keluar hasilnya ada sebanyak 87 orang yang dinyatakan negatif virus corona atau covid-19.
"Jumlah pasien dalam pengawasan sekitar 130 orang kemudian yang negatif 87 orang sudah keluar dan sudah balik kerumahnya karena sudah dinyatakan sehat," kata Koster, di Denpasar, Bali, Sabtu (28/3) kemarin.
Kemudian, untuk pasien yang positif covid-19 ada sebanyak 9 orang. Dari 9 orang itu 4 adalah warga asing dan 5 warga negara Indonesia."Masih terdapat 38 orang yang di rawat di rumah sakit. Baik di rumah sakit Sanglah maupun juga ada 10 rumah sakit milik pemerintah daerah," Imbuhnya.
Gubernur Koster juga menyampaikan, untuk fasilitas di rumah sakit rujukan di Kabupaten dan Kota ada sekitar 88 ruang isolasi untuk menghadapi covid-19 itu.
"Jadi kami masih memiliki kapasitas ruang isolasi yang memadai untuk menghadapi sekiranya ada penambahan pasien yang positif. Tapi sampai saat ini yang positif 9 orang," ujar Koster.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya