Follow
Posko crisis center korban First Travel di Sidoarjo buka 24 jam
Merdeka.com - Polresta Sidoarjo membuka posko crisis center bagi korban penipuan biro jasa umroh First Travel. Warga Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi korban mendatangi posko pengaduan tersebut.
Semenjak dibuka, sudah ada 24 orang yang melapor karena batal berangkat untuk umroh ke tanah suci Mekkah. Mereka yang datang rata-rata meminta solusi terkait dana yang telah disetorkan ke First Travel Cabang Sidoarjo.
Warga yang mengadu menginginkan segera diberangkatkan umroh. Namun jika tidak diberangkatkan, maka mereka menuntut agar uang yang sudah dibayar dikembalikan secara utuh.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Siapa yang akan pergi umrah? Jennifer Coppen dilaporkan sedang mempersiapkan perjalanan umrah bersama anak perempuannya, Kamari.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umrah pertama kali? Ini adalah pengalaman pertama bagi Isa dalam menjalankan ibadah umrah, meskipun dia telah diajak berbagai kali untuk berpergian ke luar negeri sebelumnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji menjanjikan akan menindaklanjuti laporan korban dugaan penipuan First Travel yang masuk ke posko crisis center ini.
"Kami akan segera tindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di lapangan, termasuk kami juga akan segera memeriksa pihak perwakilan kantor First Travel cabang Sidoarjo terkait laporan korban," katanya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (31/8).
Dia mengharapkan, korban First Travel yang telah menyetorkan dana umroh segara melapor ke posko crisis centre. "Posko kami buka selama 24 jam, kami harap dimanfaatkan secara maksimal bagi korban First Travel," ujarnya.
Himawan menyakini korban penipuan tidak hanya berasal dari Sidoarjo. Masih banyak korban di luar Sidoarjo yang tak tahu ke mana harus mengadukan permasalahannya.
"Banyak warga dari luar Kota Sidoarjo yang telah menyetorkan dananya ke kantor First Travel Sidoarjo," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca Selengkapnya
Selama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca Selengkapnya
Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca Selengkapnya
Mereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca Selengkapnya
Petugas ini yang akan membantu pemulangan jemaah ke tempat penginapannya.
Baca Selengkapnya
Beberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca Selengkapnya
Sejumlah calon haji didatangi oknum yang mengaku dari Kemenag Pamekasan. Mereka mengaku bisa memberangkatkan calon haji lebih cepat dari waktu seharusnya.
Baca Selengkapnya
Mereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca Selengkapnya
Bagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca Selengkapnya
Akibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca Selengkapnya
Saat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca Selengkapnya