Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPDB online di Bekasi kacau, diperpanjang sampai Sabtu

PPDB online di Bekasi kacau, diperpanjang sampai Sabtu Ujian Nasional Berbasis Komputer. ©2017 Merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Proses penerimaan siswa baru secara online di Kota Bekasi, Jawa Barat, kisruh. Ratusan orang tua siswa menggeruduk kantor Dinas Pendidikan setempat, karena tak bisa mendaftarkan anaknya.

Sebab, nomor induk kependudukan yang tertera di dalam kartu keluarga calon siswa tak terdeteksi di dalam server PPDB online.

Winarti Djenar (35) terpaksa mendatangi kantor Dinas Pendidikan, karena tidak bisa mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri. Padahal, Winarti merasa sudah melakukan pendaftaran dengan benar, namun justru NIK miliknya tidak muncul.

"Nama dan alamat saya ada, tapi waktu masuk error, dianggap sebagai warga dari luar Kota Bekasi," ujarnya, Kamis (6/7).

Ia mengaku kecewa dengan persoalan itu. Sebab, sampai batas waktu, belum bisa mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri.

"Mending saya pindah ke Jakarta, di sana enggak seribet di Bekasi," kata warga Bekasi Jaya, Bekasi Timur ini.

Warga lain, Yusuf (40) mengalami serupa, NIK miliknya belum juga muncul ketika memasukan data diri saat hendak mendaftar dalam PPDB online ke SMP Negeri 2.

"Saya masih menunggu validasi dari Dinas Pendidikan (Disdik)," imbuh dia.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, sejak kemarin sudah ada 700-an orang tua siswa mendatangi kantornya, karena permasalahan tak bisa mendaftar gara-gara NIK.

"Sekarang sedang dibantu, warga hanya menyerahkan berkas, kemudian yang mendaftarkan petugas kami," katanya.

Karena persoalan itu, kata dia, pendaftaran secara online diperpanjang sampai dengan Sabtu. Sebab, sampai batas waktu jadwal pendaftaran, permasalahan tersebut belum selesai.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP