PPP Pesan ke Ketua KPK Firli: Close to Your Friend, but Closer to Your Enemy

Merdeka.com - DPR telah mengesahkan lima pimpinan KPK periode 2019-2023. Semua anggota dewan menyetujui laporan pemilihan ketua KPK 2019-2023. Laporan dibacakan oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin dan diserahkan kepada pimpinan sidang paripurna Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Senin (16/9).

Usai menyetujui laporan tersebut, anggota DPR Komisi III Arsul Sani melakukan interupsi. Sekjen PPP itu menyempatkan diri menyampaikan beberapa pesan kepada lima pimpinan KPK baru.

Dia menyinggung penolakan masyarakat sampai pimpinan dan pegawai KPK terhadap lima nama yang dipilih DPR. Lima pimpinan baru itu adalah, Ketua Irjen Firli Bahuri, Wakil Ketua Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, dan Nurul Gufron.

Arsul meminta kepada pimpinan baru itu menyikapi dengan bijak terhadap penolakan tersebut. Dia mengutip pernyataan penutup Firli dalam uji kelayakan dan kepatutan.

"Saya mencatat yang disampaikan pak ketua KPK Firli Bahuri, close to your friend, but closer to your enemy. Mohon ini bener-bener diwujudkan dalam kepemimpinan bapak," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9).

Pesan kedua Arsul adalah dalam setiap pengambilan keputusan harus mengutamakan menghindarkan kerusakan lebih utama daripada manfaat atau kebaikan.

"Menghindarkan kerusakan lebih utama daripada mengambil manfaat atau kebaikan. Ini penting menjadi landasan setiap pengambilan keputusan," kata Arsul.

Terakhir, Arsul meminta pimpinan KPK baru, konsisten dan tidak mengembalikan mandat kepada presiden di tengah jalan. Dia menyindir ketua KPK Agus Rahardjo yang bersama Wakil Ketua Saut Situmorang dan Laode M Syarief, mengembalikan mandat pemberantasan korupsi ke presiden.

"Terakhir mudah-mudahan bapak-bapak konsisten menjadi pimpinan jangan di tengah jalan mengembalikan mandat kepada presiden," pungkasnya.